Korban Kecelakaan di Jalan Sama Lapor Polisi, Mengaku Dipukuli Warga Karena Diduga Klitih

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang korban kecelakaan yang terjadi di Jalan Samas, Dengokan, Srigading, Sanden, Bantul, DI Yogyakarta pada Kamis (20/6/2024) dini hari melaporkan warga yang diduga melakukan penganiayaan terhadapnya.

Dua korban kecelakaan itu yakni ZH (15) dan ET (16).

ZH yang lahir pada 21 Juni 2008, ini mengalami luka serius yang menyebabkan cedera kepala berat, patah tangan kanan.

ZH eninggal dunia saat perjalanan ke RSUD Saras Adyatama, Bantul.

Sementara temannya ET mengalami lecet tangan dan kaki, serta gigi tanggal.

Pascakecelakaan itu, ET akhirnya membuat laporan ke Polsek Sanden hari Jumat (21/6/2024) siang karena merasa dipukul oleh warga yang datang ke lokasi kejadian kecelakaan.

Warga yang datang itu menuduh ET dan ZH sebagai klitih.

"Keterangan korban, saat terlibat laka, (ET) didatangi warga dan dituduh sebagai klitih. Korban mengaku dipukul sebanyak empat kali di wajah yang mengakibatkan luka memar di wajah dan kepala," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana seperti yang dikutip dari Kompas.com, Senin (24/6/2024). 

Baca juga: Laka Tunggal, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia Usai Tabrak Tugu di Gunungkidul 

Laporan dari ET ini menurut Jeffry sudah tindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

Petugas sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan sejumlah saksi.

Pemeriksaan kasus ini melibatkan unit Laka Lantas Polres Bantul dan Reskrim Polsek Sanden.

"Penyidik laka Polres dan Reskrim Polsek Sanden berkolaborasi dalam penanganan kejadian ini," kata Jeffry.

Jeffry mengatakan, dari pengakuan korban, warga datang hendak menolong curiga kalau korban dan saksi adalah kelompok klitih yang terjadilah pengeroyokan.

ET juga belum memberikan keterangan siapa yang ditabrak dalam kecelakaan itu.

Dari keterangan ET, korban ternyata yang ditabrak satu rombongan tapi tidak mengetahui namanya.