Waspada Potensi Kekeringan di DIY,  BPBD: Belum Ada Permintaan Droping Air Bersih di Sleman 

Langkah antisipasi menghadapi bencana kekeringan telah dilakukan BPBD Kabupaten Sleman.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Pinterest.com
Ilustrasi musim Kemarau Panjang 

Jagabaya Kalurahan Banyurejo, Irwan mengungkapkan hingga saat ini, belum ada warganya yang mengeluh kekurangan air bersih. Kondisi di bulan Juni ini relatif masih aman. 

"Saat ini masih aman. Ini masih Juni, September - Oktober (biasanya) mulai terasa (kekeringan)," kata dia. 

Kuantitas air bersih diperkirakan bakal terus menyusut seiring datangnya musim kemarau yang menyebabkan intensitas hujan berkurang.

Karena itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengimbau warga untuk mulai membudayakan hemat penggunaan air bersih.

Hal ini sebagai langkah antisipasi potensi terjadinya bencana kekeringan.

Di samping itu, masyarakat juga diminta mulai mengoptimalisasi sumur dan saluran air agar kesulitan air bersih di masyarakat dapat terhindari. 

"Saya imbau masyarakat tetap membudayakan hemat air. Meskipun tahun ini diperkirakan kemarau basah. Tapi hemat air tetap penting untuk dibudayakan," kata Danang.(*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved