Gunung Merapi

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Kilometer Selasa 18 Juni 2024 Malam

Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau mengeluarkan awan panas guguran pada Selasa (18/6/2024) malam.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok BPPTKG
Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau mengeluarkan awan panas guguran pada Selasa (18/6/2024) malam 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau mengeluarkan awan panas guguran pada Selasa (18/6/2024) malam.

Berdasarkan hasil amatan BPPTKG, awan panas guguran terjadi pada pukul 20.55 WIB dengan amplitudo maksimal 37 mm dan durasi 149.52 detik.

"Estimasi jarak luncur 1500 meter ke Kali Bebenga atau Krasak, arah angin ke barat daya," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso dalam keterangan tertulis, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Ledakan Petasan Terjadi di Sanden Bantul, Empat Orang Luka-luka

Sebelumnya, sepanjang periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, Merapi teramati meluncurkan 2 kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter.

Selain itu juga terdengar satu kali suara guguran terdengar dari Pos Babadan dengan intensitas suara sedang.

Menimbang hasil pengamatan itu, status Gunung Merapi masih berada di level III atau Siaga.

Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.

Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved