Hingga Pertengahan Juni 2024 Bantul Masih Aman dari Kekeringan, Ini Kata BPBD
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menyebut perkiraan musim kemarau terjadi pada Juni 2024.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menyebut perkiraan musim kemarau terjadi pada Juni 2024.
Lalu, puncaknya diperkirakan terjadi pada Agustus 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul, Antoni Hutagaol, mengatakan walau ada prediksi itu, namun hingga Jumat (14/6/2024), Kabupaten Bantul masih aman dan tidak ada laporan permohonan dropping air bersih.
"Bantul itu diperkirakan mengalami status siaga (kekeringan) panjang, namun tidak sekering tahun lalu. Dan sampai saat ini, kami belum menerima laporan permohonan masyarakat yang meminta dropping air," ucapnya kepada Tribunjogja.com, Jumat (14/6/2024).
Dikatakannya, beberapa hari terakhir ini, Bantul tengah mengalami fenomena la nina lemah.
Di mana, terjadi hujan, namun curah hujannya tidak lebat.
Baca juga: BPBD Bantul Mulai Siapkan Antisipasi Musim Kemarau
Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam menggunakan air.
Pasalnya, fenomena la nina lemah itu belum tentu mengisi suplai air tanah yang terhubung ke sumur-sumur masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
"Walaupun sekarang air sumur juga masih ada dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi masyarakat harus tetap tahu kadar pemakaian air yang bijak," pinta Antoni.
Arahan itu diberikan agar masyarakat tidak kesulitan ketika musim kemarau terjadi.
Terlebih di daerah yang rawan akan bencana kekeringan seperti di Kapanewon Dlingo, Pundong, Imogiri, Piyungan dan sebagainya.
"Dan kami sendiri selalu berkomunikasi dengan rekan-rekan yang ada di beberapa tempat untuk terus memantau kondisi yang ada. Mudah-mudahan, kasus kekeringan air di Bantul tidak separah seperti tahun lalu," pinta Antoni.(*)
BPBD Kulon Progo Siapkan 100 Tangki Air Bersih, Dua Wilayah Sudah Ajukan Dropping Air |
![]() |
---|
Batu Raksasa Jatuh dari Atas Bukit di Srimulyo Bantul, Tutup Akses Jalan Kawasan Industri Piyungan |
![]() |
---|
Dampak Hujan Lebat dan Angin Kencang: Ada 21 Kejadian Bencana di Bantul, Kerugian Capai Rp152 Juta |
![]() |
---|
Kuliner Malam Jogja yang Cocok Dinikmati Saat Musim Kemarau |
![]() |
---|
BMKG Prediksi Hujan di Musim Kemarau Berpotensi Terjadi hingga Oktober 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.