DPP Gunungkidul Gelar Bimtek Pembuatan Turunan Produk Kakao
Bimbingan teknis ini menyasar sejumlah tenaga pendidik dari sekolah yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul melaksanakan
bimbingan teknis (bimtek) olahan kakao menjadi produk turunan yakni dodol kakao dan minuman coklat 3 in1 di UPT Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran Patuk, pada 12-13 Juni 2024.
Adapun bimbingan teknis ini menyasar sejumlah tenaga pendidik dari sekolah yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
Sekretaris DPP Gunungkidul, Raharjo Yuwono, mengatakan sesuai desain awal pembangunan TTP sebagai sarana edukasi dan diseminasi teknologi olahan kakao untuk umum dan khususnya bagi para pelaku usaha kakao.
"Sehingga akan mendapatkan tambahan pengetahuan tentang olahan kakao yang berkualitas dan higenis,"ujarnya, pada Kamis (13/6/2024).
Ia menuturkan, pihaknya terbuka kepada siapa saja yang ingin belajar olahan kakao di TTP.
Dengan harapan, para peserta pelatihan bisa menerima manfaat ilmu yang didapat dari para tenaga didik yang ikut bimtek kali ini.
"Kegiatan ini gratis tanpa dipungut biaya, karena menggunakan anggaran APBD Gunungkidul tahun 2024,"terang dia.
• Dorong Nilai Tambah Produk Pertanian, DPP Gunungkidul Resmikan UPH Kedelai
Di samping itu, pihaknya juga ingin mengenalkan lebih jauh komoditas kakao yang menjadi produk unggulan di Kabupaten Gunungkidul
Saat ini luasan lahan yang ditanami kakao yang tersebar di Kapanewon Patuk, Karangmojo, dan Playen mencapai 1000 hektar.
"Dibanding tanaman pangan, tanaman kakao termasuk produk unggulan kabupaten Gunungkidul. Harga biji kakao terfermentasi saat ini sudah mencapai Rp170.000 per kilogram,"ucapnya.
Sementara itu, Kepala UPT TTP Nglanggeran, Sugiyanto, mengatakan maksud dan tujuan bimtek pengolahan cokelat adalah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan secara singkat kepada para guru dalam pembuatan dodol cokelat dan minuman cokelat 3in1.
"Dengan selesainya bimtek ini diharapkan ilmunya bisa disampaikan kepada peserta didik dalam rangka untuk menyiapkan para wirausahawan muda serta pembelajaran di sekolah masing-masing dalam praktek pembuatan produk turunan dari cokelat bahan baku bisa diperoleh di UPT TTP Nglanggeran baik cocco powder maupun coccow butter,"urainya. (*)
Serapan Pupuk Subsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 19,66 Persen |
![]() |
---|
UGM Buka Suara tentang Pejabat Kampus yang Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Biji Kakao Fiktif |
![]() |
---|
Seluruh Anggota DPRD dan DPR dari PDIP Kumpul di Bali, Ini Agendanya |
![]() |
---|
Serapan Pupuk Subsidi di Gunungkidul Masih Rendah, Petani Diminta Segera Tebus |
![]() |
---|
Festival Cokelat Nglanggeran 2025, Kakao Lokal Menuju Pasar Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.