Berita Kulon Progo Hari Ini
TMMD Sengkuyung Tahap II 2024 Kulon Progo Resmi Berakhir, Hasilkan Jalan 548 Meter di Samigaluh
Komando Distrik Militer (Kodim) 0731/Kulon Progo resmi mengakhiri kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Komando Distrik Militer (Kodim) 0731/Kulon Progo resmi mengakhiri kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024.
Upacara penutupan berlangsung pada Jumat (07/06/2024).
Pasiter Kodim 0731/Kulon Progo, Lettu Arm Sugiyarto mengatakan program TMMD Sengkuyung Tahap II/2024 berhasil menyelesaikan sejumlah target pembangunan.
Baca juga: Dua Calon Jemaah Haji Asal Klaten Batal Berangkat ke Tanah Suci karena Faktor Kesehatan
"Adapun kegiatan kami fokuskan di wilayah Padukuhan Jarakan, Kebonharjo, Kapanewon Samigaluh," jelas Sugiyarto lewat keterangannya.
Fokus pelaksanaan programnya terutama pada pembangunan infrastruktur.
Salah satunya jalan beton sepanjang 548 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 0,12 meter yang rampung dikerjakan.
Selain pembangunan jalan, Sugiyarto mengatakan pihaknya juga melakukan rehabilitasi rumah ibadah dalam bentuk pengecatan ulang.
Termasuk kegiatan bersifat non fisik seperti penyuluhan ke masyarakat.
"Seluruh kegiatan penyuluhan juga sudah kami selesaikan sesuai target," ujarnya.
Menurut Sugiyarto, pelaksanaan TMMD di Kebonharjo berlangsung selama sebulan lebih.
Kegiatannya resmi dimulai pada 8 Mei lalu dan berakhir pada 6 Juni ini.
Penutupan TMMD ditandai dengan penyerahan naskah serah-terima hasil kegiatan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo.
Adapun Pemkab diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jazil Ambar Was'an.
"Kami tentunya bersyukur pelaksanaan TMMD kali ini berjalan lancar sesuai rencana," kata Sugiyarto.
Dandim 0731/Kulon Progo, Letkol Arh Viki Herwandi menyampaikan TMMD merupakan salah satu program Bakti TNI.
Tujuannya untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya percepatan pembangunan.
Program ini pun mendapat dukungan pembiayaan dari berbagai sumber.
Seperti dari APBD DIY dan APBD Kulon Progo, di mana pelaksanaannya melibatkan personel TNI dan masyarakat secara swadaya.
"Program ini terutama membantu upaya percepatan pembangunan di wilayah terpencil," jelas Viki. (alx)
| Seorang Santri Asal Bantul Meninggal Tertemper Kereta di Sentolo Kulon Progo |
|
|---|
| HUT Ke-10, RSUD NAS Kulon Progo Resmikan Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan Baru |
|
|---|
| Underpass Kulur di Kulon Progo Ditutup Imbas Kerap Tergenang Air di Musim Penghujan |
|
|---|
| Bayi Korban TPPO Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah Sempat Dirawat di RSUD Wates Kulon Progo |
|
|---|
| 1.056 Buruh Pabrik Rokok Terima BLT DBH CHT dari Pemkab Kulon Progo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.