Pusat Layanan Usaha Terpadu Akan Dibangun di Kulon Progo, Bantu Peningkatan UMKM

Kepala Dinkop-UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan di Kulon Progo akan dibangun Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Istimewa
Kepala Dinkop-UKM DIY yang juga Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi (tengah) saat menghadiri Sarasehan SiBakul di Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, belum lama ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY tengah gencar berupaya meningkatkan kapasitas pelaku UMKM lokal, termasuk di Kulon Progo.

Upaya tersebut tak hanya dari pembinaan, tetapi juga penyediaan fasilitas.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan di Kulon Progo akan dibangun Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).

"PLUT di Kulon Progo tersebut akan dibangun tahun ini," jelas Siwi lewat keterangannya pada Jumat (31/05/2024).

Sosok yang kini menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo menjelaskan keberadaan PLUT merupakan respon Pemda DIY akan kemajuan pembangunan di Kulon Progo.

Terutama adanya bandara internasional hingga jalan tol yang akan segera dibangun.

Menurut Siwi, adanya PLUT akan semakin mendekatkan layanan dengan pelaku UMKM.

Pembinaan dan pendampingan bagi pelaku UMKM diharapkan jadi lebih maksimal.

Baca juga: Dinas Pariwisata Kulon Progo Cari Sajian Ikonik Glagah Lewat Menoreh Food Festival 2024

"Fasilitas PLUT ini didukung oleh Kemenkop-UKM, yang nantinya dikelola oleh Dinkop-UKM Kulon Progo," ujarnya.

Siwi pun juga berharap pelaku UMKM di Kulon Progo aktif merespon kemajuan pembangunan.

Salah satunya dengan terus meningkatkan kualitas produk hingga pemasarannya.

Apalagi Dinkop-UKM DIY juga telah membangun wadah Sistem Informasi Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha (SiBakul) dalam bentuk aplikasi.

Pelaku UMKM bisa bergabung di sana dan memanfaatkan berbagai layanan yang ditawarkan.

"Pelaku UMKM pun juga jangan hanya berdiam diri usai bergabung, tetapi harus mau belajar mengembangkan usahanya," kata Siwi.

Salah satu wilayah di Kulon Progo yang UMKM-nya tengah berkembang adalah Kalurahan Tirtorahayu di Kapanewon Lendah. Produk yang dihasilkan mulai dari makanan, minuman, hingga hasil kerajinan.

Lurah Tirtorahayu, Agus Sujarwo mengungkapkan jika pelaku UMKM di wilayahnya didominasi oleh perempuan.

Ia pun melihat hal itu sebagai potensi besar yang harus dimaksimalkan.

"Saya berangan-angan mendirikan koperasi yang khusus untuk memberdayakan kaum perempuan di Tirtorahayu," kata Agus.(*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved