Aris Prabowo Kembalikan Formulir Pendaftaran Cabup ke DPC PDIP Klaten
Saat mengembalikan formulir, Aris Prabowo diantar sekitar 100 orang yang berasal dari struktural PAC, ranting, anak ranting, satgas
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Aris Prabowo resmi mendaftarkan penjaringan bakal calon bupati (Cabup) Klaten dalam Pilkada 2024 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Kabupaten Klaten itu mengembalikan formulir penjaringan bakal Cabup ke Kantor DPC PDIP Klaten pada Senin (27/5/2024).
Saat mengembalikan formulir, Aris Prabowo diantar sekitar 100 orang yang berasal dari struktural PAC, ranting, anak ranting, satgas, hingga sukarelawan perwakilan dari 5 daerah pemilihan (Dapil).
Mereka mengenakan baju putih, sedangkan Aris Prabowo tampak memakai kemeja warna merah.
"Sore ini (27/5/2024), saya mengembalikan berkas pencalonan Bupati di Pilkada Klaten 2024. Semua persyaratan yang ada sesuai aturan internal, kami sudah penuhi. Kami tinggal menunggu kapan waktu wawancara dan fit proper test," ucap Aris Prabowo saat ditemui Senin (27/5/2024).
Pada kesempatan itu, Aris dan rombongan membawa dua tumpeng, pisang raja, dan ingkung ayam jago.
Mereka diterima secara langsung oleh Ketua Panitia Penjaringan dan Pendaftaran bakal Cabup-Cawabup DPC PDIP Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo.
Aris menjelaskan alasan membawa tumpeng, pisang raja, dan ingkung ayam jago saat mengembalikan formulir penjaringan bakal Cabup ke DPC PDIP Klaten.
Tumpeng tersebut memiliki simbol sebagai harapan bisa memberikan keberkahan. Adapun, jumlah tumpeng ada dua karena menandakan bahwa posisi Bupati dan Wakil Bupati Klaten terpilih diharapkan dari kandidat yang diusung PDIP Klaten.
"Lalu, pisang raja itu menggambarkan bahwa eksekutif itu alurnya ngajar bukan kesatria. Terus saya juga bawa ingkung ayam jago, itu melambangkan Aris Prabowo menjadi senopatinya, jadi rajanya Kabupaten Klaten," katanya.
Dia mengungkapkan, niat maju pemilihan Cabup Klaten karena ingin membawa visi misi Kabupaten Klaten yang lebih mandiri, berdaulat, dan berbudaya.
"Visi misi itu saya ambil dari semangat dan ideologi Bung Karno. Jadi saya mau memperjuangkannya dan ingin membawa misi mandiri, berdaulat, dan berbudaya untuk Klaten," ujar dia.
Aris optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP Jawa Tengah.
Dia mengungkapkan, pada Pilkada 2020 lalu, dirinya berhasil mendapatkan rekomendasi jadi Cawabup Klaten mendampingi Sri Mulyani.
Namun dalam perjalanan waktu, partai meminta dia mundur dari pencalonan. Dengan hati legowo, Aris pun mundur dari pencalonan dan diganti oleh Yoga Hardaya dari Partai Golkar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.