Human Interest Story

KISAH Kenanga Kusuma Murdiyani, Alumni UNY yang Bisa Wisuda Tanpa KKN dan Skripsi

Meski halang rintang kerap menghadang, ia tak pantang menyerah mendapatkan titel Sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Kenanga Kusuma Murdiyani, alumni UNY yang bisa wisuda tanpa skripsi dan KKN 

Tahun 2021 Kenanga bergabung dengan UKM Penelitian UNY dan tahun 2023 diberi amanah menjadi Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Reality yang merupakan unit kegiatan mahasiswa bidang penelitian. 

Pada tahun 2021 tersebut menjadi titik balik Kenanga karena dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) karyanya berjudul ‘E-Konseling Berbasis Games Untuk Menangani Permasalahan Mental Akibat Pelecehan Seksual Pada Disabilitas’ berhasil masuk sebagai finalis Pimnas pada skema PKM-RSH.

Prestasinya itu bisa dikonversi menjadi mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Alhasil, Kenanga beserta kelompoknya tidak perlu menempuh KKN pada semester 7. 

Selain itu, konversi bebas KKN juga didapatkannya tahun 2022 karena Kenanga mengikuti program PPK Ormawa dalam skema pengembangan Sekolah Perempuan di Desa Srimartani bersama UKMF Reality dengan nama Sekolah Srimardikan.

Gadis kelahiran 2001 tersebut bebas dari skripsi selama menempuh Pendidikan di UNY

Hal ini karena Kenanga memperoleh Juara 1 Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) divisi microteaching yang dapat dikonversi ke nilai skripsi sehingga pada mata kuliah Tugas Akhir ia tidak melaksanakan sidang dan mendapatkan nilai maksimal. 

“Padahal saya sudah mempersiapkan skripsi sejak semester 6 dan aktif berkonsultasi dengan dosen pembimbing,” jujur Kenanga. 

Menurutnya, ada beberapa poin untuk membantu meringankan beban perkuliahan dan bisa mempercepat masa studi yaitu manajemen diri, memanfaatkan peluang khususnya MBKM dan rekognisi serta menyusun goals yang harus dicapai.

Walaupun aktif dalam berbagai kegiatan, namun Kenanga tidak melupakan tugas utamanya sebagai mahasiswa yaitu belajar.

Ia berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 5 bulan dan mendapatkan indeks prestasi kumulatif 3,90 berpredikat cumlaude. 

Saat ini, Kenanga bekerja sebagai guru private akademik dan non-akademik siswa berkebutuhan khusus di wilayah Magelang dan Yogyakarta, serta memiliki berbagai karya yang berhasil memperoleh 5 HAKI dan 1 publikasi artikel terindeks Sinta 3. 

Kenanga berharap usai studi S1 ini dapat studi lanjut S2 di prodi Pendidikan Luar Biasa UNY dengan beasiswa unggulan. (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved