Pilkada Magelang 2024
Resmi Diluncurkan, Si Randu Jadi Maskot Pilkada 2024 di Kabupaten Magelang
KPU Kabupaten Magelang meluncurkan maskot Si Randu (Rukun lan Guyub Mbangun Magelang) dan Jingle Magelang Memilih pada Pilkada 2024.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang meluncurkan maskot Si Randu (Rukun lan Guyub Mbangun Magelang) dan Jingle Magelang Memilih untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang pada Pilkada 2024.
Adapun acara peluncuran berlangsung di Desa Donorojo, Mertoyudan pada Sabtu (25/5/2024) malam.
Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik menyampaikan, kegiatan peluncuran pemilihan bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa tanggal 27 November 2024 mendatang bakal diselenggarakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang sekaligus Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
"Pada kesempatan ini kita sekaligus launching Maskot Si-Randu yang diinspirasi oleh varietas fauna yang ada di Magelang yaitu Kambing Jawa dan jingle lagu oleh KPU yang berjudul "Magelang Memilih", ungkap Rofik.
Baca juga: Wakil Wali Kota Magelang Minta Anggota PPK Profesional Kawal Pilkada 2024
Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan, tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini adalah sebagai sarana sosialisasi untuk menyampaikan informasi seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Magelang , terkait dengan akan diselenggarakannya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang tahun 2024.
Ia menyampaikan bahwa KPU telah menetapkan tanggal 27 November 2024 yang akan datang, sebagai tanggal pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, sekaligus Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur secara serentak di Indonesia.
"Acara Peluncuran pada malam hari ini, kami harapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemilihan di tingkat desa hingga tingkat dusun, sebagai upaya untuk mengoptimalkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang tahun 2024," harapnya.
Menurutnya, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil merupakan syarat mutlak bagi hadirnya pemimpin yang berkualitas, dapat dipercaya, dan dapat menjalankan fungsi kelembagaan secara optimal.
Kualitas penyelenggaraan pemilihan kepala daerah juga dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat dalam memberikan suaranya pada pemilihan kepala daerah.
"Semakin tinggi partisipasi pemilih, maka semakin tinggi pula kualitas pemilihan dan semakin tinggi pula tingkat legitimasi pemimpin yang terpilih," ujarnya. ( Tribunjogja.com )
Tasyakuran Kemenangan Grengseng-Sahid di Pilkada Magelang Ditutup dengan Pentas Wayang Kulit |
![]() |
---|
Pilkada Kota Magelang 2024: Kalah Hitung Cepat dari Damar-Harso, Nur Aziz Pulang Kampung |
![]() |
---|
Grengseng-Sahid Klaim Kemenangan Sementara 56,82 Persen di Pilkada Magelang |
![]() |
---|
HASIL Hitung Suara KPU Pilbup Magelang 2024, Perolehan Suara Grengseng-Sahid vs Satria |
![]() |
---|
Mencuat Dugaan Money Politic di Magelang, Petugas PTPS dan KPPS Diberhentikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.