18 Tahun Gempa Jogja 2006

Mengenal Sesar Opak, Pusat Gempa Jogja 2006 di Kabupaten Bantul yang Hingga Kini Masih Aktif

Inilah profil Sesar Opak, sumber Gempa Jogja 2006 yang hingga kini masih aktif. Kepala BMKG ingatkan pentingnya mitigasi bencana.

DOK. Geopark Jogja
Sesar Opak Bukit Mengger (SOBM) di Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, DIY 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Gempa bumi dahsyat di Yogyakarta pada 2006 silam menewaskan lebih dari 5.700 orang.

Senin, 27 Mei 2024 menjadi peringatan 18 Tahun Gempa Jogja 2006.

Saat itu, gempa bumi dengan kekuatan 5,9 magnitudo skala richter (SR) terjadi di Sesar Opak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Kenang 18 Tahun Gempa Jogja 2006: Pusat di Bantul Skala MMI IX Sabtu Wage 27 Mei 2006 Pukul 05:53:57

Mengenal Sesar Opak di Bantul

Sesar Opak Bukit Mengger (SOBM) di Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, DIY
Sesar Opak Bukit Mengger (SOBM) di Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, DIY (DOK. Geopark Jogja)

Dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi Geopark Jogja geoparkjogja.jogjaprov.go.id, Sesar Opak merupakan salah satu sumber gempa bumi di Yogyakarta yang sampai saat ini masih aktif.

Sesar Opak juga dikenal sebagai Sesar Opak Bukit Mengger (SOBM).

Lokasi Sesar Opak berada di Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, DIY tepatnya koordinat 7° 53' 32" LS dan 110° 23' 44,1" BT. 

Jarak antara Sesar Opak dan pusat Kota Yogyakarta sekitar 15 kilometer (km).

Anda bisa datang ke SOBM menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jika menggunakan kendaraan pribadi dari Yogyakarta, Anda bisa memilih rute melalui Jalan Imogiri Barat. Lokasi situs Sesar Opak berada di sekitar Kompleks Perumahan Pemda.

Berdasarkan kajian geologi Tim Geoheritage UPN Veteran Yogyakarta, Sesar Opak yang merupakan lokasi dijumpainya sesar di Bukit Mengger, merupakan batuan sedimen Batupasir Tuff Formasi Semilir (Rahardjo, dkk. 1995). 

Batuan sedimen ini berupa perlapisan batu pasir berbutir kasar berwarna hitam, batu pasir berbutir kasar-sangat kasar, dan breksi batuapung berwarna abu-abu, terdapat fragmen litik lempung hijau dengan tebal mencapai 50 m.

Struktur geologi yang berkembang di daerah Opak adalah sesar geser dan sesar normal. 

Sesar normal di sepanjang Sungai Opak berada di sepanjang hampir 40 km dari pantai selatan Jawa di mulut sungai ke arah Prambanan Kabupaten Klaten dengan arah 30 sampai 40 derajat (timur laut-barat daya) dengan bidang sesar mendatar dan kemiringan bidang relatif tegak. 

Sesar ini merupakan salah satu segmen Zona Sesar Opak yang tersingkap. 

Kedudukan bidang sesar yang memotong lapisan tanah dengan ketebalan sekitar 50 cm - 5 m mengindikasikan bahwa sesar ini merupakan sesar aktif. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved