TIPS agar Pelaku UMKM Bisa Cuan Maksimal Melalui Sosial Media

Social Media Influencer sekaligus CEO dari Social Bread, Edho Zell, dalam Nyala Bisnis Masterclass beberapa waktu lalu juga mengatakan bahwa 71% keput

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
IST
Ilustrasi belanja online 

TRIBUNJOGJA.COM - Semakin canggihnya kemajuan teknologi, pemanfaatan platform digital seperti media sosial dan marketplace menjadi sarana utama dalam mendukung pertumbuhan bisnis.

Hal itu yang membuat setiap UMKM kini berlomba-lomba mempromosikan bisnis mereka dengan cara-cara yang unik dan eye-catching.

Berdasarkan Business Fitness Index tahun 2023 yang dilakukan oleh OCBC, sebanyak 66 persen UMKM di Indonesia sudah memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk mendukung pertumbuhan usaha mereka.

Social Media Influencer sekaligus CEO dari Social Bread, Edho Zell, dalam Nyala Bisnis Masterclass beberapa waktu lalu juga mengatakan bahwa 71 % keputusan konsumen dipengaruhi oleh sosial media.

"Marketing lewat media sosial saat ini sudah menjadi aspek wajib untuk dijalankan sebuah bisnis," jelasnya dalam keterangan tertulis.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan platform seperti TikTok, yang penggunanya mayoritas dari kalangan Gen Z dan Millenials.

Maraknya tren belanja ala social media maupun social commerce menawarkan kemudahan bagi konsumen dalam membeli barang, sekaligus praktis dalam meningkatkan penjualan para UMKM.

Tak hanya itu, platform digital juga mampu memperkuat relasi dan loyalitas pelanggan, serta memperluas peningkatan jumlah pelanggan baru.

Lalu, apa saja sih aspek yang perlu diperhatikan agar bisa dapetin cuan di media sosial dan marketplace? Berikut penjelasannya:

1. Ketahui Seluk Beluk Platform Digital

Tingginya angka penggunaan fasilitas online membuka ruang bagi para pelaku UMKM lokal untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dalam mengembangkan usahanya.

Kolaborasi dengan para influencer dalam membantu pemasaran produk melalui endorsement juga berpotensi menambah pangsa pasar yang besar

Keberhasilan berbisnis, terutama yang berbasis online, tentu tidak terlepas dari peran platform digital termasuk media sosial dan e-commerce.

Untuk kalian yang belum memaksimalkan peran platform digital, tunggu apa lagi? Yuk segera daftarkan akun bisnismu!

2. Pahami Target Pasar

Dalam memasarkan produkmu di media sosial, penting untuk memahami preferensi pelanggan potensial.

Hal ini bisa dilakukan melalui riset dan analisis terkait demografi, minat, dan kebiasaan pengguna TikTok yang menjadi target pasar.

Dengan demikian, kamu dapat memahami apa yang mereka sukai dan cari dalam produk atau layanan, yang mempermudahmu dalam membuat konten yang diminati oleh audiens.

Jadi, jangan malah mengabaikan karakter pelanggan potensialmu karena justru merekalah yang dapat mengarahkanmu dalam berupaya membuat konten pemasaran yang tepat sasaran.

Gunakan fitur seperti hashtag yang unik dan sesuai dengan tren yang sedang populer, untuk mempermudah dalam menemukan konten yang sesuai dengan minat pelanggan potensialmu.

3. Pahami dan Gunakan Tren yang Sedang Viral

Sebelum membuat konten, ada baiknya untuk memeriksa terlebih dahulu tren yang sedang ramai diperbincangkan di platform yang dituju.

Hal ini akan membuat kontenmu jadi lebih appealing dan disukai oleh netizen.

Untuk mempromosikan bisnismu, ada baiknya untuk tidak hard selling dan membuat konten yang dikemas sekreatif mungkin, sehingga orang-orang yang menonton juga tidak bosan.

Gunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami, namun tentunya tetap sopan dan tidak mengandung SARA ataupun ujaran kebencian.

Dengan demikian, konten-konten yang kamu buat untuk memasarkan produk bisnismu bisa sesuai dengan preferensi audiens dan beneficial terhadap penjualan bisnismu. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved