Jejak Digital Arya Daru Pangayunan di Ponsel Masih Gelap 

Tribunjogja.com Jakarta - Kasus kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan masih menyisakan tanda tanya bagi publik.

Namun ada kemajuan soal hasil pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor) yang dinyatakan sudah keluar.

Apa penyebab kematian Arya Daru Pangayunan secara forensik tak lama lagi dirilis.

Tapi polisi masih perlu mengabungkan data dan fakta dari rentetan kasus itu.

Termasuk melengkapi jejak digital dari ponsel Arya Daru Pangayunan yang hingga kini masih 'gelap'.

Sayangnya, ponsel milik Arya Daru hingga saat ini masih belum ditemukan oleh pihak kepolisian.

"(Ponsel Arya) Belum ditemukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (25/7/2025). 

Soal ponsel itu juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Komisioner Kompolnas, Choirul Anam.

Informasi terakhir yang pihaknya dapatkan, jika ponsel Arya belum ditemukan. 

"Kemarin kami mendapat penjelasan soal HP. HP ini belum ditemukan. Oleh karenanya masih ada proses soal jejak digital itu. Penting untuk peristiwanya tapi apakah ini menentukan penyebab kematian, saya kira penyebab kematiannya tidak di situ," ujarnya. 

Anam menyebut ponsel tersebut penting untuk diperiksa. 

Sementara pemeriksaan digital forensik dari barang elektronik korban lain termasuk laptop sudah terang.

Meski begitu, terkait penyebab kematian korban masih harus menunggu hasil autopsi. 

"Rekam jejak digital lain dan beberapa benda digital lainnya saya kira sudah cukup terang. Tinggal penyebab kematiannya dengan autopsi," ungkapnya.

Hasil Labfor