Athyra Dirilis, Game Horor Konsep Batu Gunting Kertas yang Jadi Terseram
Athyra: Rock, Paper, Scissors mengubah permainan suit yang polos menjadi ujian horor psikologis yang penuh teka-teki dan kejutan mematikan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Ringkasan Berita:
- Horor dari permainan paling sederhana batu-gunting-kertas jadi alat bertahan hidup melawan makhluk disturbing.
- Penuh puzzle dan lore misterius yang menuntun pemain menelusuri rahasia gelap di balik “trial” Athyra.
- Nuansa meta dan absurd, aturan permainan tidak selalu jelas, membuat pemain ikut meragukan realitas game itu sendiri.
TRIBUNJOGJA.COM - Athyra: Rock, Paper, Scissors akhirnya resmi dirilis pada 19 November 2025.
Game indie garapan Robert Rigopoulos ini menghadirkan konsep unik yang memadukan permainan sederhana “Suit” batu, gunting, kertas.
Athyra Rock, Paper, Scissors hadir dengan atmosfer horor psikologis penuh teka-teki, jumpscare, serta lore misterius.
Terinspirasi dari Inscryption dan Buckshot Roulette, Athyra: Rock, Paper, Scissors mengajak pemain menghadapi lawan-lawan mengerikan dalam pertarungan hidup dan mati menggunakan mekanik yang tampak sederhana, namun menyimpan banyak kejutan.
Gambaran Umum Game
- Athyra: Rock, Paper, Scissors
- Genre: Action, Adventure, Indie, Simulation, Strategy
- Developer & Publisher: Robert Rigopoulos
- Franchise: Athyra
- Rilis: 19 November 2025
Athyra: Rock, Paper, Scissors digambarkan oleh developernya menghadirkan pengalaman horor paling membingungkan yang sulit dipahami, bahkan mungkin oleh pembuatnya sendiri.
Konsep dan Gameplay
Athyra mengubah permainan suit menjadi ujian horor penuh ketegangan.
Pemain akan menghadapi lawan-lawan menyeramkan dalam permainan batu-gunting-kertas yang tak lagi terasa sederhana.
Dalam game Athyra: Rock, Paper, Scissors, pemain diharuskan untuk memecahkan teka-teki kriptik dan mengungkap lore yang tersebar di setiap ruangan.
Menjelajahi area penuh teror dengan suasana yang saling terhubung lewat narasi yang mengusik.
Meragukan segala hal, termasuk aturan permainan dan warasnya sang karakter.
Meski sederhana dalam konsep, Athyra justru memanfaatkan kesederhanaan itu untuk menciptakan ketidakpastian dan rasa tidak nyaman yang terus meningkat.
Game ini memuat unsur yang tidak cocok untuk semua umur yang mencakup kekerasan seperti adegan tembak-menembak dan darah.
Selain itu game ini juga memuat elemen horor seperti suara mengejutkan, jumpscare, serta visual disturbing.
www.store.steampowered.com
Spesifikasi
Minimum
- OS: Windows 7
- Prosesor: Intel i5-760 / AMD Athlon II X4 645
- RAM: 4 GB
- GPU: GTX 550 Ti / Radeon HD 6850
- Storage: 4 GB
Rekomendasi
- OS: Windows 11
- Prosesor: Intel i5-3470 / AMD FX-4350
- RAM: 8 GB
- GPU: GTX 1050 / Radeon RX 460
- Storage: 4 GB
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Cover-game-Athyra.jpg)