Kesaksian Warga Soal Duel Maut Pengamen Vs Manusia Silver di Prambanan Klaten
Duel maut berdarah itu melibatkan tiga orang yang berprofesi sebagai pengamen dan manusia silver
|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Dewi Rukmini
Petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP peristiwa duel maut di Desa Kebondaleman Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (8/5/2024).
Pasalnya, ia mengetahui bahwa hubungan pertemanan kedua korban dan terduga pelaku yang merupakan tetangganya, sangat dekat.
Bahkan salah satu korban berinisial W, sering menitipkan anak bayinya kepada istri B, saat pergi bekerja.
"Ya tidak menyangka bakal terjadi kayak gini. Saya sebagai warga pengennya situasi aman terkendali," ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan bahwa korban meninggal berinisial W dan S adalah pengamen yang sering ngetem di Simpang Empat lampu merah Srimulyo Sidodadi, Prambanan.
Begitu juga tetangganya, B (terduga pelaku) yang mengamen dengan cara menjadi manusia silver. (drm)
Berita Terkait
Baca Juga
Bupati Klaten Sebut Tradisi Sebar Apem Yaa Qowiyyu Punya Pesan Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Puncak Tradisi Yaa Qowiyyu di Jatinom Klaten Meriah, 54.135 Kue Apem Dibagikan |
![]() |
---|
Pengakuan Warga Ikut Berebut Sebaran Apam Tradisi Yaa Qowiyyu di Jatinom Klaten |
![]() |
---|
Tradisi Sebaran Apem Yaa Qowiyyu Digelar, Warga Jatinom Klaten Ikut Sedekah |
![]() |
---|
Bendera Merah Putih Sepanjang 800 Meter Terbentang di Jalan Desa Tarubasan Klaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.