Berita Klaten Hari Ini

Capaian Realisasi Pembangunan Fisik Triwulan I 2024 di Klaten Ada Deviasi Plus 0,56 Persen

Capaian realisasi pembangunan fisik di Kabupaten Klaten pada triwulan pertama 2024 tercatat mengalami deviasi positif sebesar 0,56 persen.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Ilustrasi Berita Klaten 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Capaian realisasi pembangunan fisik di Kabupaten Klaten pada triwulan pertama 2024 tercatat mengalami deviasi positif sebesar 0,56 persen.

Hal itu terungkap dalam kegiatan rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan (Rakorlak) Triwulan I 2024 yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono, di Pendopo Pemkab Klaten, Selasa (7/5/2024). 

"Alhamdulillah tidak ada keterlambatan, sehingga target terlampaui. Terakhir pada Maret 2024, kami punya target pembangunan fisik 24,97 persen dan terealisasi 25,53 persen, artinya ada deviasi plus 0,56 persen. Tapi itu adalah angka makro atau keseluruhan," ucap Jajang, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Andang Bachtiar dan Penyelaras Hibur Warga Geologi Yogyakarta Lewat 7 Lagu Soal Bumi

Jajang menjelaskan, pada tahun ini Kabupaten Klaten memiliki sebanyak 439 program, 983 kegiatan, dan 3.140 sub kegiatan, mulai dari belanja modal, belanja operasional, belanja tidak terduga, hingga transfer, dengan total anggaran sekitar Rp3,1 triliun.

Dari jumlah tersebut, telah terealisasi sekitar Rp262 miliar anggaran dalam tiga bulan terakhir. Artinya, realisasi serapan APBD Kabupaten Klaten mencapai 8,29 persen sampai triwulan pertama 2024.

Adapun selama Januari-Maret 2024, Jajang menjabarkan ada sebanyak 36 paket belanja barang dan jasa yang dilakukan OPD (organisasi perangkat daerah) di Pemkab Klaten, meliputi pengadaan jasa konstruksi dan jasa konsultasi. Dari 36 paket tersebut, 27 paket telah selesai tender dan sembilan paket masih dievaluasi (2), perbaikan di OPD (6), dan satu balik ke OPD.

Lebih lanjut pada tahun ini, Jajang menyebut ada sekitar 10 kegiatan strategis pengadaan barang dan jasa di Kota Bersinar. Beberapa di antaranya revitalisasi Pasar Pokoh di Kecamatan Kebonarum, Klaten, melalui OPD DKUKMP yang saat ini masih proses lelang. Kemudian ada rencana rehabilitasi instalasi farmasi oleh Dinkes Klaten, hingga rencana pekerjaan rekonstruksi jalan, jembatan, irigasi, dan penataan TPA oleh DPUPR Klaten

"Semua kegiatan fisik diharapkan selesai Oktober 2024, sehingga tidak ada keterlambatan lagi seperti tahun-tahun kemarin," ujar dia.

Meski pada triwulan pertama 2024 ada deviasi pembangunan fisik sebesar 0,56 persen. Namun, pihaknya mengajak jajaran OPD untuk mengali potensi masing-masing ke kementerian terkait. 

Harapannya agar bisa memperluas sumber anggaran pembangunan di Kabupaten Klaten. Mengingat selama ini pembangunan fisik di Bumi Bersinar hampir sebagian besar bergantung terhadap APBD Kabupaten.

"Dimungkinkan pada 2024-2025 kita tidak ada potensi berlebih. Maka mari mulai mengali potensi dari kementerian di masing-masing OPD. Monggo lakukan perjalanan dinas ke kementerian masing-masing. Asalkan pulang bawa oleh-oleh, paling tidak ada  potensi dari kementerian yang bisa kita ambil," pesannya. 

Selain itu, ia juga mendorong jajaran OPD agar bisa menggali potensi dari kesepakatan Pemda dengan pihak ketiga. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved