Berita Kulon Progo Hari Ini

Disdikpora Kulon Progo Jadikan Hardiknas 2024 Momentum Bangkit dari Pandemi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Kamis (02/05/2024).

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Humas Pemkab Kulon Progo
Upacara bendera untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Kamis (02/05/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Kamis (02/05/2024) ini.

Peringatan dilakukan dengan upacara bendera di Alun-alun Wates, pagi hari.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo , Nur Wahyudi mengatakan Hardiknas tahun ini jadi momentum bagi dunia pendidikan untuk kembali bangkit.

"Terutama bangkit dari situasi pandemi COVID-19," kata Nur.

Selama pandemi, aktivitas pendidikan di sekolah harus terhenti, demi menghindari penyebaran COVID-19.

Pembelajaran pun harus dilakukan secara daring alias online, memanfaatkan teknologi virtual.

Situasi tersebut membuat aktivitas pembelajaran tidak berjalan optimal.

Meski begitu, Nur menilai kondisi itu juga membuat pihaknya mengambil hikmah positif.

"Salah satunya ternyata mampu meningkatkan kualitas pendidikan anak," ujarnya.

Menurut Nur, pengalaman tersebut membuat pihaknya menyadari bahwa pembelajaran tidak harus dilakukan secara tatap muka langsung.

Pembelajaran virtual pun juga bisa dilakukan, di mana tenaga pendidik hingga pelajar bisa berinovasi.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti menyinggung soal program Merdeka Belajar. Program besutan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut sudah berjalan selama 5 tahun terakhir.

"Harapannya program Merdeka Belajar ini tetap bisa berlanjut," kata Made.

Harapan itu muncul karena program Merdeka Belajar merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Tujuannya demi meningkatkan kompetensi para pelajar hingga tenaga pendidik.

Made tak menampik jika program itu masih memiliki kekurangan lantaran masih terus berproses.

Meski begitu, program Merdeka Belajar juga memberikan manfaat positif bagi dunia pendidikan.

"Yang penting bagaimana kita bisa beradaptasi dengan kondisi masing-masing," ujarnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved