VIRAL Bule Tersesat ke Acara Halal Bihalal di Magelang, Warga: Pas Datang Bilang Assalamualaikum

Dalam video yang beredar, tampak dua orang turis asing berjalan melintasi di hadapan puluhan warga yang tengah melantunkan bacaan tahlil.

Dok. Istimewa
Amin Azirar (18) turis asal Jerman dan Youssef Sabatelli (21) asal Luksemburg berfoto bersama dengan Kepala Dusun Panggungan, Patono 

Untuk berkomunikasi, warga dibantu oleh sejumlah santri dari Bogor yang tengah menjalani program pengabdian di Dusun Panggungan.

"Katanya dua bule itu lagi kuliah di Jerman ini lagi ada liburan. Mau liburan keliling Indonesia. Katanya lihat acara ramai-ramai di sini, terus mampir tadi malam lewat sini," ungkapnya.

Patono mengatakan, saat turis itu tiba, dia mempersilahkannya untuk duduk berbaur dengan tamu-tamu lain.

Usai mengikuti halal bihalal, Amin dan Youssef diajak mengikuti tahlilan pada sore hari dan kenduren malamnya.

Warga juga menyuguhkan makanan dan menyediakan tempat menginap.

"Pas acara pengajian selesai diajak ke rumahnya yang punya hajat. Lalu langsung diajak ke rumah saya untuk menginap," jelasnya.

Menurutnya, turis tersebut memutuskan untuk menginap selama dua hari di Panggungan karena merasa nyaman dengan warga sekitar.

"Besok mau berbaur sama warga menanam tembakau," paparnya.

Sementara Adnan Nur (22) selaku santri dari Pesantren Ar-Rahman Bogor yang sedang melakukan pengabdian di Magelang mengaku sempat membantu warga berkomunikasi dengan wisatawan asing itu karena dirinya menguasai bahasa Inggris.

Dia mengatakan, turis itu sebelumnya menyambangi destinasi wisata Kedung Kayang dan tengah mencari penginapan menggunakan aplikasi Google Map hingga akhirnya berada di kawasan Panggungan.

“Dari Kedung Kayang mereka mencari tempat tidur untuk istirahat dapatnya Panggungan. ‘Dia ingin tidur di masjid, terus kita ajak kesini’. Tadi pagi diajak jalan-jalan, kita ajak mendaki Gunung Andong,” ujar Adnan.

Dirinya juga terkejut karena ada turis yang menyambangi Dusun Panggungan.

“Dikira itu teman kita, terus tiba-tiba tidak tahu apa-apa diajak makan. Terus ngobrol-ngobrol walaupun disini pakai Bahasa Jawa. Kita ajak ngobrol, mereka habis keliling Indonesia, pertama dari Jakarta keliling-keliling,” kata Adnan.

“Kemarin mereka tidur hanya di lantai. Sekarang mencari masjid buat tidur. Akhirnya kita ajak jalan-jalan, traveling. Saat datang mereka mengira acara pernikahan, mereka datang. Ya kesasar google map dapat tempat sini dikira tempat wisata,” sambungnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved