VIRAL Bule Tersesat ke Acara Halal Bihalal di Magelang, Warga: Pas Datang Bilang Assalamualaikum

Dalam video yang beredar, tampak dua orang turis asing berjalan melintasi di hadapan puluhan warga yang tengah melantunkan bacaan tahlil.

Dok. Istimewa
Amin Azirar (18) turis asal Jerman dan Youssef Sabatelli (21) asal Luksemburg berfoto bersama dengan Kepala Dusun Panggungan, Patono 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Video dua turis mancanegara alias bule tersesat di acara halal bihalal yang digelar warga setempat viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak dua orang turis asing berjalan melintasi di hadapan puluhan warga yang tengah melantunkan bacaan tahlil.

Turis tersebut terlihat mengenakan jas hujan, pakaian jenis outdoor, serta celana pendek. 

Mereka berjalan mengikuti langkah seorang warga yang memandu keduanya di bagian paling depan.

Setibanya di pinggir kerumunan, warga yang memandunya kemudian mempersilahkan keduanya untuk duduk dan mengajaknya berbincang. 

Kedua turis itu terlihat tersenyum merespons sambutan hangat yang diberikan warga.

Setelah ditelusuri, video tersebut berlokasi di salah satu rumah warga di Dusun Panggungan, Desa Wonolelo, Sawangan, Magelang atau kawasan lereng Merbabu.

Adapun identitas turis itu diketahui bernama Amin Azirar (18) asal Jerman dan Youssef Sabatelli (21) asal Luksemburg. 

Mereka adalah mahasiswa RWTH Aachen University di Jerman yang tengah berlibur di Indonesia.

Kepala Dusun Panggungan, Patono, membenarkan ada turis dari Eropa yang datang ke acara halal bihalal yang digelar oleh warga pada Senin (22/4/2024) sore.

Menurut Patono, warga sempat kaget karena ada turis yang tiba-tiba datang menyambangi kampungnya. 

Apalagi kedua turis tersebut juga mengucap salam agama Islam saat menyapa warga.

"Kemarin kebetulan turisnya muslim semua, pas datang beri salam Assalamualaikum. Diajak pengajian juga mau. Warga kaget dengan itu," katanya saat ditemui di kediamannya pada Selasa (23/4/2024).

Patono tak mengetahui secara pasti apakah turis tersebut tengah tersesat.

Terlebih, tidak ada warga di sana yang mahir berbahasa Inggris.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved