KBMKB ke-22 Mulai Bergulir, Bakal Betonisasi Jalan Sepanjang 750 Meter di Desa Pasung Wedi Klaten

Kegiatan program pembangunan jalan yang digelar kali ke-22 itu akan berlangsung selama satu bulan hingga Rabu (22/5/2024). 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
Bupati Klaten, Sri Mulyani, secara simbolis menyerahkan alat kerja kepada perwakilan petugas saat membuka program KBMKB Ke-22 di Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/4/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) 2024 di Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mulai bergulir Selasa (23/4/2024).

Kegiatan program pembangunan jalan yang digelar kali ke-22 itu akan berlangsung selama satu bulan hingga Rabu (22/5/2024). 

Upacara seremonial pembukaan KBMKB Ke-22 dilaksanakan di lapangan Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Klaten.

Agenda itu dipimpin secara langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani

Pantauan Tribunjogja.com, upacara pembukaan KBMKB Ke-22 di Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Klaten, dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebagai tanda dimulainya KBMKB, Bupati Sri Mulyani tampak menyerahkan secara simbolis alat kerja kepada perwakilan petugas, setelah melakukan pengecekan personel. 

Kemudian agenda dilanjutkan pemukulan gong dan penandatanganan dokumen SK Bupati Klaten Nomor 17/900/1 tertanggal 7 Februari 2024 tentang KBMKB Ke-22 Tahun Anggaran 2024. 

Bupati Klaten Sri Mulyani menjelaskan bahwa KBMKB adalah program lokal daerah terpadu antara TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.

Program tersebut bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Maka dari itu, sinergitas dan kemanunggalan antara jajaran Forkopimda Klaten, TNI, Polri dan masyarakat perlu dilakukan sebagai wujud persatuan dan kesatuan bangsa dalam membangun Kota Bersinar. 

"Saya berharap melalui KBMKB ini, soliditas dan sinergitas antara jajaran Forkopimda, TNI, Polri, pemerintah desa, dan masyarakat dapat senantiasa terjalin erat selama maupun setelah program itu berlangsung," ucap dia, Selasa (23/4/2024).

Menurutnya, jika semua pihak bisa saling bergandengan tangan dan bahu-membahu maka akan mampu mengatasi berbagai kesulitan dan keterbatasan.

Selain itu, semangat dan kontribusi dari TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat yang manunggal juga harmonis, dinilai bisa mewujudkan Kabupaten Klaten maju, mandiri, sejahtera. 

"Saya berpesan kepada semua pihak yang terlibat, baik TNI, Polri, pemerintah desa, maupun masyarakat Desa Pasung untuk senantiasa memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan program. Serta bersedia untuk bekerja sama dan bergotong-royong dalam kegiatan fisik berupa betonisasi jalan dan pembangunan talut, maupun dalam kegiatan non-fisik," papar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved