Pemkot Yogyakarta Targetkan 3 TPS Mandiri Beroperasi Penuh Mulai Mei 2024
Sampah-sampah yang dialokasikan menuju tiga TPS 3R merupakan limbah baru, sehingga tidak menimbulkan bau.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Sampai sejauh ini, Kota Yogya masih mendapat jatah menuju tempat pembuangan sampah di Kabupaten Bantul itu sekitar 130 ton per hari.
"Kalau sekarang kita masih kirim ke TPA (Piyungan), sambil uji coba proses flow-nya, karena tetap ada kuotanya. Tapi, kita upayakan tetap optimalisasi di Nitikan," ucap Pj Wali Kota.
Dijelaskan, meski belum beroperasi penuh, puluhan tenaga kerja sudah diterjunkannya di TPS 3R Nitikan untuk menunjang pengolahan sampah.
Nantinya, ketika dua TPS 3R lain, yakni di Kranon dan Karangmiri sudah mulai dibuka, deretan tenaga kerja tersebut bakal digeser secara berkala dari Nitikan.
"Sekarang di Nitikan ada 50an tenaga kerja. Nanti itu di Kranon dan Karangmiri juga, tapi trainingnya di Nitikan. Kalau Kranon dan Karangmiri sudah jalan, di Nitikan dikurangi," jelasnya. (*)
DIY Masuk Prioritas Pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, Eksekusi Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Bangun Sistem Satu Data, Intervensi Program Lebih Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Jadi Tuan Rumah Forum Smart City Nasional 2025, Kota Yogyakarta Dorong Realisasi Program Satu Data |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Optimis Paket Strategis 2025 Bisa Diselesaikan Tepat Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.