Menikmati Panorama Alam dari Puncak Bukit Sidoguro Klaten, Bakal Dikembangkan dengan Wahana Baru
Di tempat ini para pengunjung bisa menikmati sajian pemandangan alam yang asri dan hijau dari atas Bukit Sidoguro.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memiliki beragam destinasi wisata yang dapat dinikmati para pelancong, satu di antaranya adalah Bukit Sidoguro.
Terletak di kawasan perbukitan Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di tempat ini para pengunjung bisa menikmati sajian pemandangan alam yang asri dan hijau dari atas Bukit Sidoguro.
Di puncak Bukit Sidoguro terdapat sebuah kafe yang cocok dinikmati sambil melihat panorama Rawa Jombor dan barisan perbukitan Gunungkidul di arah tenggara Klaten.
Selain itu, di obyek wisata Bukit Sidoguro juga banyak tersedia spot foto estetik dengan latar pemandangan bukit dan perairan Rawa Jombor.
Tiket masuk obyek wisata tersebut untuk pukul 07.00-17.00 WIB dibanderol Rp10 ribu per orang.
Sedangkan pada pukul 17.00 - 21.00 WIB, pengunjung bisa masuk dengan membayar Rp5 ribu per orang.
Seorang pengunjung obyek wisata Bukit Sidoguro, Husna (25), mengaku baru pertama kali datang ke destinasi itu bersama keluarga besarnya.
Wanita asal Kecamatan Bayat, Klaten, yang merantau ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah, itu menilai pemandangan di atas Bukit Sidoguro sangat menarik.
"Saya memang main ke sini karena belum pernah, jadi mau tahu suasana Bukit Sidoguro seperti apa. Ternyata cukup menarik dan kalau ke sini enaknya mungkin waktu sore karena bisa lihat sunset," ujarnya.
"Menurut saya, itu jadi tempat wisata yang rekomended. Selain pemandangannya bagus, akses jalannya juga sudah dibikin nyaman tidak licin meski menanjak (ada tangganya)," tambahnya.
Kendati demikian, Husna menilai masih ada beberapa fasilitas obyek wisata Bukit Sidoguro yang perlu ditambah.
Di antaranya adalah gazebo yang bisa dipakai untuk bersantai atau istirahat saat naik ke puncak Bukit Sidoguro.
"Apalagi saat cuaca terik, karena pepohonannya di sini masih sedikit," katanya.
Semakin Bersolek
Terpisah, Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyebut obyek wisata Bukit Sidoguro menjadi salah satu aset kebanggaan bumi Klaten.
Obyek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbud Porapar) Klaten itu terus di-upgrade agar mampu menarik minat wisatawan.
"Bukit Sidoguro akan terus kami kembangkan setiap tahun, agar masyarakat semakin nyaman berwisata ke sini. Sekarang kan sudah cantik, sudah ada kafenya juga. Nanti akan kami kembangkan dengan wahana baru, biar lebih lengkap," ungkap Bupati Sri Mulyani.
Kepala Disbud Porapar Kabupaten Klaten, Sri Nugroho, mengungkapkan, Pemkab Klaten telah mengalokasikan anggaran senilai Rp1,2 miliar untuk penambahan fasilitas baru di obyek wisata Bukit Sidoguro.
Dana anggaran yang dialokasikan dari APBD Kabupaten Klaten itu rencananya bakal digunakan untuk membangun wahana kolam renang bagi anak-anak.
"Rencana pembangunan kolam renang anak dilaksanakan tahun ini, lokasinya berada di bawah dengan kedalaman sekitar 70 sentimeter (cm)," ungkap Nugroho.
Menurutnya, pengelolaan destinasi Bukit Sidoguro perlu menghadirkan inovasi baru, agar sektor wisata alam tak kalah diminati dibanding sektor wisata air.
Termasuk perlu ada pengembangan atau penambahan variasi fasilitas semisal flora dan fauna, agar semakin menarik minat pengunjung.
"Nanti akan kami lakukan bertahap, tapi sementara ini mulai dari kolam renang dulu," tandasnya. (*)
Bupati Klaten Sebut Tradisi Sebar Apem Yaa Qowiyyu Punya Pesan Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Puncak Tradisi Yaa Qowiyyu di Jatinom Klaten Meriah, 54.135 Kue Apem Dibagikan |
![]() |
---|
Pengakuan Warga Ikut Berebut Sebaran Apam Tradisi Yaa Qowiyyu di Jatinom Klaten |
![]() |
---|
Tradisi Sebaran Apem Yaa Qowiyyu Digelar, Warga Jatinom Klaten Ikut Sedekah |
![]() |
---|
Bendera Merah Putih Sepanjang 800 Meter Terbentang di Jalan Desa Tarubasan Klaten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.