Berita Kota Yogya Hari Ini
Kenaikan Harga Tiket Tak Surutkan Minat Wisatawan untuk Kunjungi Taman Pintar Yogyakarta
Kepala Seksi Kerjasama dan Pemasaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Budaya Kota Yogyakarta, Karmila mengungkapkan bahwa kenaikan harga tiket
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Seksi Kerjasama dan Pemasaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Budaya Kota Yogyakarta, Karmila mengungkapkan bahwa kenaikan harga tiket yang diberlakukan sejak awal 2024 lalu tak menyurutkan kunjungan wisatawan ke Taman Pintar.
Dijelaskannya, sejak awal tahun 2024 diberlakukan harga tiket masuk baru sesuai dengan Perda Nomor 10 Tahun 2023.
Terdapat belasan wahana yang berada di dalam Taman Pintar, masing-masing harganya naik 3 persen.
"Misalnya tiket masuk gedung oval kotak, semula dibanderol Rp12 ribu untuk anak dan Rp20 ribu untuk dewasa, kini berubah menjadi Rp 14 ribu untuk anak, dan Rp 24 ribu untuk dewasa. Kemudian ada wahana program kreativitas seperti kreasi batik yang semula Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu. Kreasi gambar semula Rp13 ribu jadi Rp15 ribu, dan berbagai wahana lainnya," jelas Mila.
Baca juga: Viral Medsos Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi Undip, Begini Respon Kampus
"Penerapan tarif baru ini tidak berpengaruh pada kunjungan, masyarakat tetap antusias. Taman Pintar akan terus berinovasi memberikan layanan dan wisata edukasi terbaik serta menarik bagi pengunjung. Termasuk dengan rencana tahun ini untuk peremajaan planetarium system dan pengembangan dome area di gedung oval kotak untuk menampilkan suasana baru bagi pengunjung," imbuhnya.
Adapun pada momen libur Lebaran 2024, Karmila menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan kunjungan per harinya hampir mencapai 1.000 orang.
"Hitungan mulai dari H+2 Lebaran, jika tahun lalu rata-rata sebanyak 2.172 pengunjung per hari, tahun ini mencapai angka 3.137 kunjungan. Seperti momen Lebaran sebelumnya, pengunjung didominasi rombongan keluarga dari luar kota," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Dispar DIY) yang juga Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan bahwa kenaikan jumlah pengunjung tak hanya terjadi di Taman Pintar. Sebab, lanjut Singgih, sepanjang libur Lebaran Kawasan Gumaton atau Tugu, Malioboro dan Keraton dipadati para wisatawan hampir di sepanjang hari utamanya saat malam hari.
Menurutnya penyebaran destinasi wisata menjadi hal penting tidak terjadi kepadatan hanya di satu kawasan saja.
"Ada banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Kota Yogyakarta selain Kawasan Malioboro. Misalnya wisata edukasi di Taman Pintar, wisata kuliner di Pasar Prawirotaman, 25 kampung wisata yang punya daya tariknya tersendiri, juga destinasi wisata budaya dan sejarah lainnya," terang Singgih.
"Penyebaran dari destinasi wisata yang bisa dinikmati wisatawan ini harus dikelola dengan baik. Bukan artinya dipecah, tapi dikelola supaya kepadatan itu tidak hanya terjadi di satu titik saja. Jadi semua potensi destinasi itu bisa dikunjungi dan akan semakin berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta," pungkasnya. (HAN)
Bangun Gedung Baru, Puskesmas Kraton Kota Yogyakarta Segera Direlokasi |
![]() |
---|
Kotabaru Ceria, Upaya Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Bangkitkan Atraksi Malam di Jogja |
![]() |
---|
Sebanyak 80 Bank Sampah di Kota Yogyakarta 'Mati Suri', Diperlukan Upaya Pembinaan |
![]() |
---|
Dukung Sanksi untuk ASN yang Terlibat Judi Online, Forpi Kota Yogyakarta: Cek Gawai Secara Berkala |
![]() |
---|
Sanksi Tegas Menanti ASN Pemkot Yogyakarta yang Tergiur Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.