Viral Medsos Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi Undip, Begini Respon Kampus

ebuah video yang bernarasikan dugaan pelecehan seksual di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah (Jateng) viral di media sosial

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribunnews.com
Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Pelecehan Seksual 

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Sebuah video yang bernarasikan dugaan pelecehan seksual di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah (Jateng) viral di media sosial (medsos).

Video itu menjadi perbicangan setelah diunggah oleh akun @sangtutor di TikTok.

Dalam unggahannya, pemilik akun menuliskan caption yang ditujukan kepada pelaku pelecehan seksual terhadap rekannya. 

"Kepada pelaku kekerasan seksual mahasiswa psikologi Undip yang ngelecehin teman gua, lu tega brow," tulis akun tersebut dalam unggahannya seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Video berisikan narasi dugaan pelecehan seksual itupun mendapatkan perhatian serius dari pihak kampus.

Wakil Rektor III Bidang Komunikasi dan Bisnis Undip, Budi Setiyono mengatakan, saat ini video yang viral tersebut sedang dipelajari pihak internal kampus.

"Kami sedang mempelajari kasus tersebut. Sesuai dengan peraturan rektor no. 13/2022 tentang Pedoman Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Universitas Diponegoro," jelas dia melakukan pesan WhatsApp, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Kesaksian Ajudan SYL, Serahkan Tas Berisi Uang ke Ajudan Firli Bahuri

Menurut Budi, sejauh ini pihaknya belum menerima adua dari korban pelecehan seksual tersebut.

Pihak kampus menyebut, korban bisa mengadukan atau melaporkan kejadian yang dialami ke Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Undip.

"Agar mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata dia.

"Sejauh ini kami belum menerima aduan dari korban," paparnya.

Meski demikian, lanjutnya, Undip telah memerintahkan pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket Undip untuk melakukan penyelidikan.

"Agar mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya," imbuh Budi. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved