Iran Serang Israel

MOMEN Dubes Israel dan Iran Debat Sengit di DK PBB, Iran: Banyak yang Tak Paham Akar Masalahnya

Pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) di hari Minggu (14/4/2024) sore waktu Amerika dipenuhi dengan debat sengit Israel-Iran

UN Photo/Eskinder Debebe
Dubes Israel untuk PBB, Gilad Erdan (kiri) dan Dubes Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani (kanan) berdebat sengit terkait serangan Iran terhadap Israel di pertemuan Dewan Keamanan PBB, Minggu (14/4/2024) sore 

Serangan terhadap Zahedi menjadikan pembunuhan dengan profil tertinggi sejak serangan udara Amerika Serikat tahun 2020 yang menewaskan Qasem Soleimani, yang merupakan kepala Pasukan elit Quds Iran.

Iravani juga menegaskan kembali posisi konsisten Iran, mereka tidak menginginkan eskalasi atau perang di kawasan tersebut.

“Operasi Iran sepenuhnya merupakan pelaksanaan hak yang melekat pada Iran untuk membela diri. Kesimpulannya, tindakan ini perlu dan proporsional. Tepat dan hanya menyasar tujuan militer dan dilakukan secara hati-hati untuk meminimalkan potensi eskalasi dan mencegah kerugian sipil,” jelas Iravani di hadapan DK PBB.

Namun, sangat disesalkan, katanya, bahwa saat ini beberapa anggota Dewan Keamanan, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis telah memilih untuk menutup mata terhadap kenyataan dan mengabaikan akar permasalahan yang berkontribusi terhadap situasi saat ini.

“Dalam perilaku munafik, ketiga negara ini secara keliru menyalahkan dan menuduh Iran tanpa mempertimbangkan kegagalan mereka dalam menegakkan komitmen internasional mereka terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan,” kata Iravani lagi.

Iran juga menuding DK PBB lamban dalam mengurusi kejahatan perang Israel terhadap Palestina.

Kelambanan itu hanya semakin menguatkan rezim Israel untuk terus melakukan pelanggaran yang tidak terkendali

“Sambil memperingatkan mengenai provokasi militer lebih lanjut yang dilakukan rezim Israel, Republik Islam Iran menegaskan kembali tekadnya yang tak tergoyahkan untuk membela rakyat, keamanan nasional, dan kepentingannya. Kami tidak akan ragu untuk menggunakan hak ini bila diperlukan,” jelasnya.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved