Berita Sleman Hari Ini
Tak Lolos Rampcheck, Puluhan Jip Wisata di Sleman Dilarang Beroperasi
Puluhan Jip tersebut diberi tanda stiker merah dan sebelum diperbaiki untuk sementara tidak diperbolehkan beroperasi mengangkut wisatawan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menjelang libur Lebaran , Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman bersama pihak Kepolisian melakukan pengecekan liak jalan atau rampcheck terhadap ratusan jip wisata yang berada di seputar lereng Merapi dan Tebing Breksi , Prambanan.
Hasil pengecekan, petugas mendapati ada puluhan Jip yang belum memenuhi standar keselamatan.
Puluhan Jip tersebut diberi tanda stiker merah dan sebelum diperbaiki untuk sementara tidak diperbolehkan beroperasi mengangkut wisatawan.
Kasi Pengendalian dan Operasional Lalulintas, Dishub Sleman Bob Librianto mengatakan sejauh ini pihaknya telah memeriksa total 818 kendaraan Jip, yang berada di Lereng Merapi maupun Taman Wisata Tebing Breksi .
Hasil pemeriksaan kendaraan, dibagi dalam tiga kategori, yaitu stiker hijau yang berarti kendaraan bisa beroperasi, kuning kendaraan dalam masa perbaikan dan stiker merah berarti kendaraan belum dapat dioperasikan.
Baca juga: Sambut Hari Jadi ke-108, Pemkab Sleman Bagikan Paket Sembako untuk Tenaga Kebersihan dan Keamanan
"Jumlah total pemeriksaan ada 818 kendaraan dan yang ditempel stiker merah yang berarti belum dapat dioperasikan ada 39 Jip," kata Bob, setelah melakukan pemeriksaan Rampcheck Jip wisata di Basecamp MGM Pakem, Sleman, Selasa (2/4/2024).
Kendaraan Jip yang ditempel stiker merah ini dilarang beroperasi karena dinilai belum memenuhi standar keselamatan.
Bob mengungkapkan, pemeriksaan rampchek dilakukan untuk mengidentifikasi potensi masalah dan mencegah terjadinya kecelakaan.
Komponen yang diperiksa adalah komponen vital seperti sistem pengemudi.
Standar pemeriksaan sistem pengemudi ini dilakukan mulai dari kondisi stir hingga saluran yang menghubungkan bagian roda.
Kemudian tidak kalah penting adalah sistem pengereman.
Pengereman harus berfungsi dengan baik, termasuk jip wisata sekarang diharuskan memiliki hand rem.
"Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, hand rem ini harus terpenuhi. Jika tidak ada itu, kita kasih stiker merah," terangnya.
Selain komponen vital, pemeriksaan juga dilakukan terhadap komponen pendukung lainnya seperti spion, lampu sein maupun lampu utama.
Semuanya diperiksa apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
Puting Beliung Melanda Condongcatur Sleman, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Keterangan Polisi soal Kecelakaan Beruntun di Sleman Hari Ini, Kerugian Ditaksir Rp 155 Juta |
![]() |
---|
CERITA Fajarwati yang Kelak Tidak Akan Tidur di Bekas Kandang Sapi Lagi |
![]() |
---|
Sambut Natal, 20 Gereja di Sleman Jadi Prioritas Pengamanan Polisi |
![]() |
---|
Ibu-ibu di Yogyakarta Diajak Cerdas Kelola Keuangan dan Emosional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.