Berita Purworejo

Sejumlah Harga Bahan Pokok di Purworejo Merangkak Naik Jelang Lebaran 2024

Sembilan hari menjelang Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok penting di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mulai mengalami kenaikan. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
Suasana transkasi jual beli pedagang sembako dan pembeli di Kios Lestari, Pasar Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (1/4/2024). 

Lalu, brokoli yang sebelumnya dijual Rp22-23 ribu per kg, mulai naik menjadi Rp27 ribu per kg dan saat ini mencapai Rp30 ribu per kg. 

"Untuk kembang kol harganya sempat turun dari Rp33 ribu per kg menjadi Rp28 ribu per kg," ucap dia. 

"Biasanya kalau mendekati lebaran, harga sayuran memang naik. Mungkin karena barangnya langka dari sananya," tambahnya.

Meski begitu, menurut Nur masih ada beberapa komoditi yang tidak mengalami perubahan harga dan cenderung stabil.

Di antaranya beras premium poles masih Rp18 ribu per kg, beras IR biasa Rp16,5 ribu per kg, dan gula pasir Rp17,5 ribu per kg. 

"Gula pasir permintaannya memang tinggi tapi stoknya aman masih banyak. Kalau telur ayam harganya sudah turun dari Rp29 ribu per kg menjadi Rp27,5 ribu per kg," paparnya.

Selain itu, harga daging ayam di Pasar Baledono juga dikatakan kembali naik setelah turun beberapa waktu lalu.

Kini harga daging ayam Rp38-40 ribu per kg, setelah sebelumnya dijual Rp34-35 ribu per kg. 

"Harga daging ayam pasti naik mengikuti kebutuhan pokok sehari-hari yang sudah naik. Tapi menurut saya, naik-turunnya harga daging ayam saat ini tidak terlalu terasa. Karena turun atau naiknya cuma seribu-dua ribu," ucap Kabul (38), pedagang daging ayam di Pasar Baledono. 

Kabul menyebutkan, menjelang Lebaran 2024 penjualan daging ayam mulai meningkat meskipun belum terlalu ramai.

Menurutnya, hal itu dipengaruhi kondisi pertambahan penduduk di Kabupaten Purworejo akibat banyaknya pemudik. 

"Ibaratnya menjelang Lebaran ada arus mudik yang membuat pertambahan penduduk. Jadi peningkatan daging ayam meningkat, mungkin mau pada bikin bakso. Apalagi warung-warung juga sudah mulai buka, jadi permintaan bertambah," tandasnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved