Warga Kulon Progo Diimbau Tak Bergantung pada Fogging untuk Atasi DBD
Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami, mengatakan yang jadi perhatiannya saat ini adalah menekan angka jentik nyamuk.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo saat ini meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sebab jumlah warga yang dilaporkan terpapar penyakit ini meningkat cukup signifikan.
Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami, mengatakan yang jadi perhatiannya saat ini adalah menekan angka jentik nyamuk.
"Biasanya masyarakat merasa lebih aman hanya dengan melakukan fogging, padahal tidak demikian," jelas Budi pada Minggu (31/03/2024).
Fogging adalah teknik memberantas jentik nyamuk dengan menyemprotkan asap berbahan insektisida di permukiman warga.
Namun langkah ini baru dilakukan jika ada temuan kasus DBD di wilayah tersebut.
Menurut Budi, ada cara yang lebih baik dalam mencegah dan menekan kasus DBD, yaitu dengan memutus siklus nyamuk.
Cara inipun bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat.
"Seperti lewat Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), penghitungan angka jentik nyamuk, hingga menerapkan pola hidup bersih dan sehat," ujarnya.
Budi juga menilai masyarakat kerap abai dengan penyebab, gejala, hingga penanganan untuk DBD.
Padahal, pengetahuan tersebut sangat penting untuk dimiliki.
Pihaknya pun kini lebih gencar mengedukasi masyarakat terkait DBD.
Pada saat yang sama, seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) disiapkan dan disiagakan untuk penanganan.
"Kami siapkan semua kebutuhan penanganan hingga tenaganya, termasuk terus memantau perkembangan DBD ini," kata Budi.
Berdasarkan data Dinkes Kulon Progo, selama Maret 2024 ini tercatat 113 kasus DBD.
Pemicu Daftar Sekolah di SD Negeri Sleman dan Kulon Progo Ini Melempem |
![]() |
---|
Waspada Leptospirosis: 6 Warga Jogja Meninggal, 19 Positif hingga Juli 2025 |
![]() |
---|
Inilah 3 Kabupaten Penghasil Buah Alpukat Terbesar di DIY, Sleman Ranking 1 |
![]() |
---|
Ini 3 Kabupaten di DIY dengan Persentase Jumlah Penduduk Miskin Terbesar |
![]() |
---|
Kemenag Kulon Progo Dorong Wakaf Uang Jadi Solusi Permodalan UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.