BRI Berikan Bantuan Elevator di Gedung Agus Salim UPN Veteran yogyakarta Lewat Program BRI Peduli

Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono mengatakan BRI Peduli merupakan implementasi dari ESG (Environmental, Social, and Governance).

Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani
Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program BRI Peduli memberikan bantuan elevator di Gedung Agus Salim Kampus II UPN Veteran Yogyakarta di Babarsari, Kamis (28/03/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program BRI Peduli memberikan bantuan elevator di Gedung Agus Salim Kampus Il Baharsari UPN Veteran Yogyakarta, Kamis (28/03/2024).

Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono mengatakan BRI Peduli merupakan implementasi dari ESG (Environmental, Social, and Governance).

Kepedulian sosial diwujudkan dengan berbagai bentuk, seperti pembagian 1.500 sembako untuk masyarakat sekitar kantor wilayah hingga membagikan 200 paket untuk anak yatim piatu.

"Termasuk dengan CSR untuk UPN, karena UPN ini kan mitra kami, mewakili masyarakat pendidikan yang membutuhkan lift. Karena di sini kan lantai empat, akan sulit bagi civitas akademik jika harus ke lantai empat. Ini suport kami kami kepada mitra, untuk mendukung fasilitas infrastruktur lift," katanya.

Selain untuk mendukung aksesibilitas bagi civitas akademik, adanya elevator juga bermanfaat bagi disabilitas.

Apalagi, aksesibilitas bagi disabilitas menjadi salah satu prasyarat akreditasi internasional bagi UPN Veteran Yogyakarta.

"Ke depan, kami akan kembangkan kerja sama dengan lembaga perguruan tinggi lain yang ada di DIY. Kami juga bekerja sama dengan lembaga lain seperti rumah sakit, dan lembaga lainnya yang melayani masyarakat," lanjutnya.

Sebagai Mitra perbankan, pihaknya berterima kasih karena telah diberikan kesempatan dalam memberikan pelayanan kepada civitas akademik di UPN Veteran Yogyakarta, termasuk dalam pembayaran SPP melalui BRIVA (BRI Virtual Account) maupun BRImo (BRI Mobile).

"Pengembangan-pengambangan akan terus kami lakukan, sehingga dapat lebih mendukung kelancaran pelayanan UPN kepada mahasiswa maupun stakeholder," ujarnya.

Sebelumnya, serah terima bantuan dari BRI kepada UPN Veteran Yogyakarta ini ditandatangani langsung oleh Pemimpin Cabang BRI Cik Ditiro, Lutfi Anggriawan

Sementara itu, Rektor UPN Yogyakarta Prof. Dr M Irhas Effendi, M.SI menerangkan Gedung Agus Salim merupakan salah satu pusat kegiatan mahasiswa.

Banyak event yang digelar di gedung tersebut, sehingga harus naik ke lantai empat.

Dengan dukungan elevator dari BRI, tentunya akan memperlancar aktivitas di Gedung Agus Salim.

"Ramah disabilitas menjadi salah satu prasyarat akreditasi internasional, dan berkat dukungan BRI, akreditasi FISIP berjalan lancar. Kemarin Februari sudah divisitasi oleh tim tujuh orang dari Jerman dan dari berbagai negara. Alhamdulillah, semua dinilai excellent. Tanpa BRI mungkin kami belum lolos," terangnya.

Sebagai perguruan tinggi negeri baru, UPN Veteran Yogyakarta agak gagap dalam pengadaan barang.

Berbeda saat masih berstatus swasta, yang bisa langsung membeli.

"Untuk membeli elevator ini harus memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), harus menggunakan E-Katalog, kami terkendala. Tetapi dengan negosiasi, dan bisa disetujui, proses hibah dari BRI tidak melalui proses yang rumit. Sehingga ini berkah sekali untuk kami," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved