Pemkab Klaten Gencarkan Giat Jumantik Cegah DBD, Target 95 Persen Daerah Bebas Jentik Nyamuk
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten terus menggencarkan kegiatan juru pemantau jentik
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Iwan Al Khasni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten terus menggencarkan kegiatan juru pemantau jentik (jumantik) di wilayah kabupaten bersinar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono mengatakan, giat jumantik itu adalah salah satu cara pemerintah mencegah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Klaten semakin meningkat.
Diketahui, hingga minggu ke-11 tahun 2024 atau 22 Maret, di Klaten ada 166 kasus DBD, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten. Dari 166 kasus itu, sembilan diantaranya meninggal dunia.
“Kasus DBD ini, kayaknya ada tambahan kasus. Saya minta faskes bersiap semua, terutama kegiatan jumantik agar bebas jentik (nyamuk). Ini dilakukan agar 95 persen di setiap wilayah itu bisa bebas jentik-jentik,” tutur Jajang kepada wartawan, Senin (25/3/2024).
Dia mengatakan, apabila kegiatan jumantik ditingkatkan, maka wilayah itu bisa terbebas dari jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan DBD.
“Rata-rata, ini masih di bawah 95 persen. Tim jumantik ini saya minta kerja keras. Apalagi kan ini musim hujan, banyak tampungan air,” tutur dia.
Kepala Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan Pemkab Klaten sudah membuat Surat Edaran (SE) untuk menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Dia berharap gerakan PSN bisa dilakukan serentak seluruh warga secara rutin setiap pekan.
Anggit juga menjelaskan fungsi kader jumantik akan dimaksimalkan. Kader jumantik, kata dia, selama ini sudah tersebar di seluruh wilayah Klaten.
Di setiap desa di Klaten, Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) juga sudah dilakukan mencegah kasus DBD semakin banyak.
Di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan misalnya, perangkat desa, Babinsa Brajan, Koramil 09/Prambanan Kodim 0723/Klaten didampingi kader dari Puskesmas Prambanan menggelar Gertak PSN, Minggu (24/3/2024).
Babinsa Brajan Koramil 09/Prambanan Kodim 0723/Klaten, Serda Abdullah Nugroho mengatakan bahwa pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) harus dilakukan secara teratur dan konsisten.
Ini dilakukan agar efektif dalam mengendalikan populasi nyamuk dan mencegah penularan penyakit yang dibawa oleh nyamuk dengan langkah menjaga kebersihan dan mengosongkan atau menguras tempat penampungan air.
“Pemberantasan nyamuk bisa dilakukan dengan cara 3M yakni menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan. Sebab, barang-barang yang tidak terpakai ini berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD,” ucapnya.
Selain itu, Lanjut Babinsa, tindakan untuk antisipasi penyebaran DBD dapat dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk melalui bersih-bersih lingkungan dan pemberian abate di bak air maupun tempat penampungan air lainnya. (ard)
Imbauan Bupati Klaten Hamenang Terkait Maraknya Demonstrasi di Berbagai Daerah |
![]() |
---|
16 Klub Ikuti Turnamen Tenis Piala Bupati Klaten 2025, Ini Harapan Bupati Hamenang |
![]() |
---|
Muhammad Himawan Purnomo Ditunjuk sebagai Plh Sekda Klaten, Berikut Penjelasan BKPSDM |
![]() |
---|
Penghasilan Pengemis dan Gelandangan di Klaten Rp150-Rp400 Ribu Sehari |
![]() |
---|
Setelah Sekda Klaten Ditahan Kejari, Bupati Hamenang Tunjuk Himawan sebagai Plh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.