Dishub DIY Bakal Lakukan Ramp Check Moda Transportasi Mudik Lebaran

Setelah kendaraan dipastikan lolos ramp check akan diberikan stiker khusus yang dikeluarkan dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ Dok. Dishub Bantul
Petugas dari Dishub Bantul, Dishub DIY dan Kementerian Perhubungan melakukan ramp check, belum lama ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Guna kelancaran arus mudik Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY akan melakukan ramp check atau uji kelayakan kendaraan angkutan dan wisata.

Moda transportasi mudik itu akan dipastikan siap digunakan, baik dalam hal teknis, surat-surat kelengkapan kendaraan.  

Plh Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sumariyoto, menjelaskan ramp check moda transportasi mudik meliputi pengecekan spion, wiper, lampu-lampu dan juga rem kendaraan.

Setelah kendaraan dipastikan lolos ramp check akan diberikan stiker khusus yang dikeluarkan dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI.

"Kendaraan yang dicek basiknya memang bus wisata tapi dibooking buat mudik dan arus balik. Selain itu juga disewa untuk reguler AKAP. Setelah kami cek semua dan tempel stiker karena semua sudah memenuhi persyaratan dan hanya berlaku pas Lebaran saja," kata Sumariyoto, Senin (25/3/2024).

Pria yang akrab disapa Oyot ini menjelaskan, ramp check digelar sejak awal bulan ini sampai dengan akhir bulan nanti.

Pihaknya meninjau langsung terminal dan pool bus yang nantinya digunakan untuk angkutan Lebaran untuk memastikan kesiapan setiap unit bus.

"Kami gelar di terminal dan pool garasi bus. Kami cek yang ada busnya saja di Kota Jogja, Bantul dan Sleman," jelasnya.

Terpisah, mantan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY yang kini menjabat sebagai pimpinan usaha perusahaan persewaan transportasi, Hantoro menjelaskan bahwa menjelang mudik lebaran 2024 pihaknya menyiapkan sebanyak 32 unit big bus yang siap mengangkut pemudik dari Jabodetabek menuju Yogyakarta dan sekitarnya mulai dari tanggal 3-7 April 2024 mendatang.

Dibandingkan tahun sebelumnya, lanjut Hantoro, pihaknya melihat adanya tren peningkatan jumlah pemudik di tahun 2024 ini.

"Kenaikan dibandingkan tahun lalu di angka 15-20 persen. Sebab tahun lalu dimungkinkan masih ada keraguan dari pemudik untuk pulang kampung lantaran baru dalam masa pemulihan Covid-19," ujar Hantoro.

"Mudik itu kan tidak mudah dan tidak murah, jadi mungkin saat ini sudah pulih dan mudik itu dilaksanakan kembali," imbuhnya.

Lebih lanjut ia memastikan bahwa armada bus telah mereka siapkan dengan baik untuk melaksanakan operasi angkutan di masa mudik lebaran nanti.

Semua perlengkapan armada sudah di cek secara berkala dan rutin untuk memastikan perjalanan berjalan dengan optimal.

"Kami sudah cek semua unit, dan unit kami relatif baru semua. Pengereman, semua ban, mesin dan ac dan tidak terlupakan masalah interior yang selama ini mungkin kita lap tapi ini tempat duduk turunkan, kami cuci dalamnya juga," pungkasnya. (*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved