Pemkab Purworejo Siapkan 5 Armada Bus untuk Program Mudik Gratis 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten Purworejo menyediakan sebanyak 5 armada bus untuk program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. 

Armada bus tersebut disediakan untuk warga Kabupaten Purworejo yang berdomisili di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

"Rencana mereka akan dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 5 April 2024. Sehingga diperkirakan sampai Purworejo sekitar 6 April 2024," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo, Fithri Edhi Nugroho, kepada Tribunjogja.com , Minggu (24/3/2024). 

Fithri menjabarkan dalam program mudik gratis itu Pemprov Jawa Tengah menyiapkan sebanyak 227 armada bus untuk perantau asal dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Pemkab Purworejo sendiri bakal mengirimkan 5 armada bus. 

Baca juga: Berikut Skema Rekayasa Lalu Lintas saat Momen Lebaran 2024 di Purworejo

Jumlah armada bus yang disediakan Pemkab Purworejo dalam gelaran itu diketahui meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Sebab pada Lebaran 2023 lalu, Pemkab Purworejo menyiapkan 3 unit armada bus untuk program mudik gratis Pemprov Jateng.

Adapun, bus yang disediakan Pemkab Purworejo memiliki kapasitas sekitar 50 kursi.

Sehingga jika ditotal, setidaknya ada sebanyak 250 perantau ber-KTP Purworejo yang mendapatkan fasilitas tersebut. 

"Pendaftaran sudah sejak awal tahun (2024). Kami berkoordinasi dengan paguyuban warga Purworejo yang ada di Jabodotabek. Alhamdulillah sekarang sudah full book (penuh), meski sebenarnya masih kekurangan armada karena peminatnya banyak," paparnya.
 
Pihaknya berharap, melalui program tersebut bisa memfasilitasi masyarakat Purworejo yang ingin pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan aman saat momen Lebaran 2024.

Ia juga berharap program itu membawa keberkahan lewat kegiatan saling berbagi. 

"Khusus mudik gratis, untuk menyiapkan 5 bus angkutan dan  kebutuhan pendukung memakai dana sekitar Rp65 juta," tandasnya. ( Tribunjogja.com )