Pemkab Gunungkidul Buka 538 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Berikut Tenaga yang Dibutuhkan

Adapun formasi yang dibutuhkan di Pemkab Gunungkidul terbagi atas 89 CPNS dan 449 PPPK.

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul bakal membuka sebanyak 538 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Kepala Bidang Formasi, Pengembangan, dan Data Pegawai BKPPD Gunungkidul, M Farid Juni Haryanto, mengatakan adapun formasi yang dibutuhkan itu terbagi atas 89 CPNS dan 449 PPPK.

"Formasi CPNS tahun ini  terdiri dari berbagai bidang, mulai dari  tenaga pengajar, tenaga kesehatan, dan tenaga teknik,"ujarnya, saat dikonfirmasi pada Jumat (22/3/2024)

Dia mengatakan, dibukanya jumlah formasi tersebut disesuaikan dengan anggaran penerimaan ASN daerah.

Sebab, jika merujuk pada arahan pemerintah pusat  yang dibuka harus banyak.

"Kalau pusat maunya dibuka formasi sebanyak-banyaknya. Sebab, pusat kan tujuannya mau menyelesaikan tenaga kerja non-ASN terlebih dulu. Sedangkan, di Kabupaten Gunungkidul tenaga non ASN jumlahnya lebih dari 2 ribu.Ya tadi itu, kami terganjal anggaran yang  terbatas,"tuturnya.

Sementara itu, untuk aturan penerimaan CPNS dan PPPK tahun ini, Farid mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dan jadwal resmi dari pemerintah pusat.

"Saat ini kami belum memulai persiapan penerimaan pendaftaran CPNS  dan PPPK secara khusus,"ujarnya.

Meskipun begitu, pihaknya tetap mengimbau kepada calon pendaftar CPNS dan PPPK agar selalu berhati-hati terhadap oknum-oknum yang mengaku dapat membantu memasukkan   dengan imbalan sejumlah uang.

"Proses pendaftaran CPNS dan PPPK tidak memerlukan biaya alias gratis. Jika ada pihak yang menarik biaya. Kami menyarankan agar segera dilaporkan kepada pihak yang berwenang,"urainya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved