Berita Wonosobo
Menyaksikan Kisah Unik Al-Qur'an Daun Kurma di Wonosobo, Didapat dari Kyai Misterius di Tanah Suci
Langka, sebuah mushaf Al-Qur'an yang terbuat dari daun kurma bisa ditemui di Wonosobo.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Langka, sebuah mushaf Al-Qur'an yang terbuat dari daun kurma bisa ditemui di Wonosobo.
Keberadaan Al-Qur'an ini disimpan di dalam Masjid Asmalaqob Munfisi, Dusun Siyono, Desa Bojasari, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Al-Qur'an ini diletakkan dalam lemari kayu khusus berlapis kaca.
Berbeda dari Al-Qur'an pada umumnya yang terbuat dari kertas, Al-Qur'an ini disebut-sebut menggunakan daun kurma.
Berukuran 60 x 40 sentimeter dengan ketebalan sekitar 7 sentimeter, 1 halaman Al-Qur'an ini berisi 17 daun kurma yang disusun menggunakan sebuah tali berwarna putih hingga menjadi lembaran.
Jika dibandingkan dengan Al-Qur'an biasa, satu lembar Al-Qur'an ini sama dengan 3 lembar Al-Qur'an biasa.
Setiap satu lembar daun kurma berisi 3 baris ayat Al-Qur'an yang ditulis dengan tulisan arab gundul.
Diawali dengan surah Al-fatihah seperti pada Al-Qur'an biasa, namun sayangnya beberapa surah di Al-Qur'an ini dinyatakan hilang.
Izudin selaku imam Masjid Asmalaqob Munfisi sekaligus yang diamanti Al-Qur'an ini mengaku tidak mengetahui pasti alat yang digunakan untuk menulis ayat Al-Qur'an di daun kurma ini.
Jika dilihat sekilas, setiap ayat dalam daun kurma tersebut tidak menggunakan tinta melainkan seperti goresan dari besi yang panas.
"Tidak tahu pasti menulisnya menggunakan alat apa, mungkin harus ada penelitian dari ahli. Sejauh ini belum pernah ada yang meneliti Al-Qur'an ini," ungkapnya kepada tribunjateng.com, Kamis (14/3/2024).
Asal-usul Al-Qur'an daun kurma
Asal-usul Al-Qur'an ini sempat misterius. Izudin menceritakan sepenggal kisah dari Al-Qur'an ini yang diketahuinya.
Konon ceritanya, sebelum Al-Qur'an ini dimuseumkan di Masjid Asmalaqob Munfisi, Al-Qur'an ini milik gurunya atau tokoh agama yang menyiarkan Islam di dusun tersebut bernama Kiai Ali Maskhur.
Kiai Ali Maskhur mendapatkan Al-Qur'an tersebut sekitar tahun 2017 dari seseorang yang baru saja menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.
"Beliau mendapatkan Al-Qur'an tersebut dari salah satu kiai Ngadirejo bernama Mbah Kiai Abu Mansur yang baru saja berhaji. Beliau di tanah suci bertemu dengan salah satu kiai sepuh dan mengamanatkan Al-Qur'an daun kurma ini untuk diberikan kepada si Mbah Kiai Ali Maskhur," jelasnya.
Ratusan Massa Aksi Bentrok dengan Aparat Polisi di Wonosobo |
![]() |
---|
Pengurus Baru IDI Wonosobo Harus Tekankan Pentingnya Kode Etik Profesi |
![]() |
---|
Pemkab Wonosobo Raih 3 Penghargaan Proklim dari Kementrian LHK RI |
![]() |
---|
Bupati Wonosobo Pastikan Perbaikan Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas Akses Pertanian dan Wisata |
![]() |
---|
Java Balloon Attraction Wonosobo Makin Kuat Posisinya di Pariwisata Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.