BPJS Kesehatan Sleman Pastikan Wisatawan dan Pemudik Tetap Bisa Dapat Pelayanan Selama Libur Lebaran

Wisatawan maupun pemudik dari luar DIY juga dipastikan tetap bisa mengakses layanan fasilitas kesehatan di DIY. 

Dok. Istimewa
Pejabat pengganti sementara (Pps) Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman, Gallaeh Rama Erga Satria. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan  Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Kesehatan Sleman tetap membuka layanan saat libur Idulfitri, periode 8-15 April 2024. 

Wisatawan maupun pemudik dari luar DIY juga dipastikan tetap bisa mengakses layanan fasilitas kesehatan di DIY. 

Pejabat pengganti sementara (Pps) Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman, Gallaeh Rama Erga Satria, mengatakan peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan. 

"Wisatawan yang sakit bisa tetap dilayani, bisa mencari faskes terdekat. Yang penting WNI. Untuk jenis layanan tidak dibatasi, sesuai indikasi medis. Kalau gawat darurat bisa langsung ke rumah sakit. Tidak ada batasan rawat inap juga, sesuai indikasi medis," katanya saat konferensi pers di Hotel Harper, Rabu (21/03/2024) sore. 

Gallaeh menyebut peserta JKN tidak perlu fotokopi berkas.

Sebab sesuai dengan janji layanan JKN, peserta cukup menunjukkan  Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Peserta JKN juga akan dilayani setara, tanpa diskriminasi.

BPJS Kesehatan menegaskan tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur. 

"Peserta JKN dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk pencarian informasi fasilitas terdekat bagi yang melakukan perjalanan mudik.  Bisa juga dengan aplikasi Mobile JKN, semua informasi lengkap. Dalam aplikasi tersebut juga sekarang ada fitur i-Care JKN. Sehingga dokter di fasilitas kesehatan mengakses riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir," terangnya. 

Ia mengimbau pemudik atau wisatawan untuk memastikan kepepesertaan JKN aktif. Sehingga tidak terkendala saat akan mengakses layanan kesehatan. 

Pihaknya juga membuka pelayanan piket di kantor cabang yang beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.00. 

Sementara bagi yang mengakses layanan non tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), dapat dilayani dari pukul 08.00 hingga 12.00. 

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Rujukan dan Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dwi Hikmah menambahkan faskes di DIY siap melayani masyarakat dan pemudik selama cuti bersama dan libur lebaran. Bahkan, pelayanan bagi ibu hamil juga disiapkan mengingat proses kelahiran yang tidak dapat ditunda.

"Tentunya akan banyak pemudik yang akan masuk ke Jogja. Karena itu, fasilitas kesehatan baik di tingkat pertama maupun lanjutan sudah siap untuk memberikan layanan selama libur lebaran, terutama bagi ibu yang akan melahirkan," imbuhnya. 

Di DIY terdapat 81 rumah sakit dan 121 Puskesmas, baik itu puskesmas rawat jalan maupun rawat inap. 

"Khusus Puskesmas rawat inap buka 24 jam. Kami berharap masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan," pungkasnya. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved