Mengolah Sapi Diduga Terpapar Antraks, Satu Keluarga di Klaten Dipantau

Sebaran daging sapi yang diduga terpapar antraks dari Dusun Kalinongko Kidul, Desa Gayamharjo, Prambanan, Sleman ternyata juga dibagikan ke warga

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
Penampakan sapi yang sudah divaksinasi antraks di kandang komunal Dadimulyo, Dusun Jatimulyo, Desa Katekan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Kamis (14/3/2024) 

Meski begitu pihaknya harus tetap waspada, dan saat ini dilakukan upaya surveilans lebih intensif.

Para peternak hingga pedagang diminta untuk melapor jika mendapati hewan dalam kondisi sakit. Laporan bisa ke petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) agar nantinya ada pemeriksaan lebih lanjut.

Drajat juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyembelih atau mengonsumsi daging dari ternak yang sebelumnya sudah sakit. Pihaknya saat ini juga memperketat lalu lintas ternak yang masuk dan keluar Kulon Progo.

"Harus ada Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebelum ternak keluar atau pun masuk Kulon Progo," ujarnya, kemarin.

Pihaknya saat ini terutama melarang pembelian ternak dari lokasi kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul. Begitu juga produk turunannya seperti pupuk kandang.

Sebab ada potensi ternak dari lokasi tersebut bisa membawa bakteri antraks ke Kulon Progo. Meski demikian, dipastikan ternak di Kulon Progo masih aman dari antraks.

"Kasus terakhir (antraks) di 2017 lalu, sampai sekarang tidak ada lagi," ungkap Drajat.

Antisipasi antraks juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo. Sebab antraks tergolong penyakit zoonosis, yang bisa menular dari hewan ke manusia.

Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan, koordinasi dengan DPP Kulon Progo saat ini lebih ditingkatkan.

Terutama dalam memantau perkembangan situasi dari sisi kesehatan hewan hingga manusianya.

"Kami saat ini juga meningkatkan surveilans dan kewaspadaan di wilayah Kulon Progo," ucap Sri. (TIm TribunJogja)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved