Sri Sultan HB X Minta Kepala Desa Tetap Netral di Pilkada 2024

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X meminta kepala desa tetap netral meski memiliki hak pilih dalam kontestasi Pilkada tingkat kabupaten/ kota DIY, yang akan digelar November 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (14/3/2024).

"Harapan saya kan netral. Perkara yang bersangkutan (kepala desa) punya hak pilih untuk menentukan pilihannya, ya silakan," ujar Sri Sultan HB X, Kamis (14/3/2024). 

Ditambahkan Sri Sultan, ketentuan atau aturan Pilkada dan Pilpres 2024 tak jauh beda, sehingga kepala desa tetap diminta untuk netral. 

"Tapi mestinya kan sama, ketentuannya kan sama, dalam peraturannya kan juga sama," ucap Sri Sultan X. 

Diberitakan sebelumnya, PDI Perjuangan sampai saat ini belum melakukan penjaringan nama-nama kader untuk Pilkada 2024 dan tengah berkonsentrasi perhitungan KPU sampai pusat. 

Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY, Totok Hedi Santosa, mengatakan sampai sekarang PDI Perjuangan belum melakukan pembahasan secara intensif mengenai siapa saja kandidat yang mungkin diusung dalam Pilkada di Sleman maupun Kota Yogyakarta. 

"Sampai hari ini belum ada penjaringan. Sedang berkonsentrasi perhitungan KPU sampai pusat. Mengenai presiden dan sebagainya," ujarnya saat dihubungi, Rabu (12/3/2024) kemarin.

Berbeda halnya dengan Gerindra di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tampaknya sudah bersiap menghadapi pilkada 2024.

Bahkan Gerindra Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman sudah memunculkan sejumlah nama untuk pilkada mendatang. 

Di Pilkada Sleman telah muncul sejumlah nama di internal Gerindra, yang salah satunya menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erina Gudono. 

Sementara Pilkada Kota Yogyakarta, Gerindra mengusulkan nama Budi Waljiman. (*)