Wahib Jamil Ajak Masyarakat Pahami Perbedaan Lewat Moderasi Beragama
Kankemenag) Kulon Progo terus menggencarkan gerakan Moderasi Beragama ke masyarakat.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo terus menggencarkan gerakan Moderasi Beragama ke masyarakat. Salah satunya lewat sosialisasi yang dilakukan di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA).
Kepala Kankemenag Kulon Progo, Wahib Jamil mengatakan gerakan Moderasi Beragama penting diterapkan oleh masyarakat.
"Sebab dengan adanya moderasi beragama ini masyarakat lebih bijak menyikapi perbedaan," kata Wahib pada Senin (11/03/2024).
Salah satu perbedaan yang saat ini terjadi adalah penentuan awal Bulan Ramadan 1445 Hijriah. Perbedaan terjadi karena jenis metode yang digunakan sebagai penentuan juga berbeda.
Baca juga: Cara Mencegah Penularan Penyakit Antraks Menurut Pakar UGM
Menurut Wahib, lewat pemahaman moderasi beragama, masyarakat bisa melihat perbedaan sebagai keberagaman dan menghargainya. Konflik yang tidak perlu pun bisa dihindari.
"Justru perbedaan ini bisa semakin memperkaya pemahaman umat tentang Islam dan memperkuat persatuan mereka," ujarnya.
Salah satu kegiatan sosialisasi dilakukan di KUA Kapanewon Nanggulan belum lama ini. Sebanyak 59 peserta dihadirkan, meliputi para Penyuluh Agama Islam Fungsional, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), hingga non ASN.
Penyuluh Agama pun memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman tentang moderasi beragama. Itu sebabnya mereka diharapkan memiliki tanggung jawab saat bekerja dan melayani masyarakat.
"Mereka harus mampu menyebarkan ajaran Islam yang inklusif, toleran, dan menghargai perbedaan," jelas Wahib.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam, M. Qomaruzzaman juga mengajak seluruh Penyuluh Agama melakukan koordinasi dan sinergi. Terutama dalam melayani masyarakat.
Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan adalah memberikan pemahaman yang baik tentang Al-Quran. Layanan dikemas dalam program Peningkatan Literasi Al-Qur'an dan Moderasi Beragama bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo.
"Program bertajuk Pelita Madinahku ini kami berikan lewat pelayanan yang premium namun tetap terjangkau bagi masyarakat,"kata Qomaruzzaman.(alx)
Program Tanam Jagung Polda DIY di Kulon Progo Panen 6,5 Ton |
![]() |
---|
Jelajah Offroad Kulon Progo Berpotensi Jadi Daya Tarik Wisata |
![]() |
---|
Manunggal Fair 2025 Resmi Dibuka di Alun-alun Wates, Meriahkan HUT Ke-74 Kulon Progo |
![]() |
---|
Yogyakarta International Airport Tak Berefek Besar kepada Penanaman Modal Asing |
![]() |
---|
Warga Karangwuni Kulon Progo Gelisah Bertahun-tahun Menunggu Kejelasan JJLS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.