Pilkada Sleman 2024

PAN Tetap Usung Kustini Sri Purnomo, Golkar Lirik Harda Kiswaya di Pilkada Sleman

Partai Golkar Sleman, yang menyatakan siap untuk mengusung mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya maju sebagai Calon Bupati Sleman 2024-2029

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Dok Pemkab Sleman
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo (tengah) menyerahkan Surat Keputusan (SK) pensiun kepada Sekda Sleman, Harda Kiswaya (kanan) di Pendopo Parasamya Sleman, Jumat (1/12/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pilkada Sleman 2024 diprediksi bakal seru seiring munculnya tokoh-tokoh kondang.

Satu di antara tokoh yakni Kustini Sri Purnomo, calon incumbent yang sebelumnya diusung PDIP-PAN, kali ini baru PAN yang menyatakan bakal mengusungnya kembali.

Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) sebagai pemenang Pileg 2024 di Sleman dengan perolehan 13 kursi, hingga kini belum memunculkan nama.

Sekretaris DPC PDIP Sleman, Gustan Ganda mengatakan, partainya masih menunggu rekomendasi dari DPD maupun DPP partai mengenai siapa yang bakal diusung di Pilkada Sleman mendatang.

"Kalau Pilkada kita pasti menunggu rekomendasi dari DPD dan DPP Partai, hasil komunikasi dan koordinasi siapa yang akan diusung. Nama calon, tetap menunggu surat dari DPP," ucapnya.

Baca juga: Sri Mulyani Resmikan Dua Puskesmas di Cianjur yang Rusak Akibat Gempa 2022

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Sleman, Inoki Azmi Purnomo menyampaikan, untuk gelaran Pilkada Sleman, partainya sudah memiliki calon prioritas yang bakal diusung, yaitu Kustini Sri Purnomo (KSP), yang merupakan istri mantan Bupati Sleman, Sri Purnomo.

Kustini yang sekarang menjabat sebagai Bupati Sleman dinilai mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.

"Kami menilai Bu KSP selama menjabat dapat melaksanakan tugas dengan baik, juga aktif bertemu masyarakat dan menindaklanjuti aspirasi," kata Inoki.

Golkar Lirik Harda Kiswaya

Partai Golkar Sleman, yang menyatakan siap untuk mengusung mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya maju sebagai Calon Bupati Sleman 2024-2029.

Elektoral dan kedekatan menjadi pertimbangan partai berlambang pohon beringin itu mendukung mantan Sekda tersebut.

"Pertimbangannya, Pak Harda jauh sebelumnya sudah melakukan pendekatan kepada Golkar. Sementara calon lainnya kan belum pernah ada. Kemudian, menurut kami, Pak Harda ini laku dijual," kata Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi, Kamis (7/3/2024).

Sebagai mantan Sekda, Harda dinilai cukup populer bagi warga Bumi Sembada.

Terbukti, saat pelepasan purnatugas di tanggal 1 Februari lalu, Harda disambut ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat.

Hal ini tidak lepas dari selama 30 tahun menjadi abdi negara, Harda dinilai memiliki kinerja yang baik.
Partai Golkar memiliki 6 kursi DPRD Sleman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved