Hujan Sepanjang Hari Sebabkan Puluhan Kejadian di Kulon Progo

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Hujan mengguyur seluruh wilayah DIY sepanjang Sabtu (10/03/2024) kemarin menyebabkan rentetan dampak kejadian.

Termasuk wilayah Kulon Progo , di mana tercatat puluhan kejadian.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC), Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kulon Progo , Sunardi mengungkapkan setidaknya ada 61 kejadian yang dilaporkan.

"Sebanyak 61 kejadian ini yang dilaporkan ke BPBD Kulon Progo ," ujarnya dikonfirmasi pada Minggu (11/03/2024).

Meski begitu, Sunardi menyebut masih cukup banyak kejadian lain akibat hujan sepanjang hari kemarin.

Namun tidak dilaporkan karena langsung ditangani tim Desa Tangguh Bencana (Destana) dan komunitas relawan.

Menurut laporan yang diberikan, hampir seluruh dari 61 kejadian tersebut berupa pohon tumbang .

Pohon tumbang tersebut mengenai rumah warga, menutup akses jalan, hingga memutus jaringan listrik.

Baca juga: INFO Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Sabtu 9 Maret 2024: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

"Puluhan kejadian tersebut terjadi sebagian besar wilayah Kulon Progo , terutama di sisi selatan," kata Sunardi.

Ia mengatakan sebagian besar lokasi kejadian sudah tertangani, terutama oleh warga setempat.

Namun sebagian lagi masih dalam proses asesmen untuk melihat dampak yang kerusakan yang ditimbulkan.

Dampak hujan salah satunya terjadi di kawasan Pantai Glagah, Kapanewon Temon. Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo , Aris Widiatmoko melaporkan ada 8 kejadian.

"Seluruh kejadian berupa pohon tumbang , akibat hujan disertai angin sepanjang hari kemarin," jelas Aris.

Sebagian besar pohon tumbang tersebut mengenai bangunan milik warga setempat.

Seperti bagian dapur rumah, kandang ternak, hingga bangunan fasilitas umum seperti klinik dan joglo.

Menurut Aris, hujan terjadi sejak Sabtu pagi sampai malam hari. Adapun seluruh titik kejadian sudah tertangani oleh warga dibantu personel SRI Wilayah V Kulon Progo .

"Kami terjunkan sekitar 43 personel yang disebar ke berbagai titik," katanya.( Tribunjogja.com )