229 Warga Gunungkidul Terjangkit DBD, 2 Orang Meninggal Dunia
Dinas kesehatan Kabupaten Gunungkidul mencatatkan sepanjang 2024, kasus DBD menjangkiti 229 orang dan 2 orang dinyatakan meninggal dunia.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Dinas kesehatan Kabupaten Gunungkidul mencatatkan sepanjang 2024, kasus demam berdarah dengue (DBD) menjangkiti 229 orang dan 2 orang dinyatakan meninggal dunia.
Plt Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, dua orang yang meninggal dunia masih berusia anak-anak. Masing-masing berasal dari Kapanewon Semin dan Wonosari.
"Sedangkan, wilayah yang memiliki kasus DBD tertinggi berada di Kapanewon Wonosari dan Paliyan. Ini disebabkan wilayah di sana padat penduduk, serta kemungkinan juga dipengaruhi lingkungan yang kurang bersih,"ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (10/3/2024).
Ia mengatakan, kasus DBD kali ini meningkat tajam bila dibandingkan dengan tahun 2023 yakni sebanyak 260 kasus dengan 1 orang meninggal dunia.
Sedangkan, pada 2022 sebanyak 457 kasus dan 3 meninggal dunia. Kemudian, pada 2021 sebanyak 189 kasus dengan 1 orang meninggal dunia.
Baca juga: Dua Anak di Gunungkidul Meninggal Dunia Akibat DBD
"Tahun ini meningkatnya siginifikan, baru dua bulan kasusnya sudah tembus 200-an. Melihat kondisi ini kemungkinan bisa terjadi Siklus fatal (siklus lima tahunan) kalau kita tidak siap-siap, ini bisa meledak seperti 4 tahun yang lalu,"ungkapnya.
Untuk mengantisipasi semua itu, dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menjalankan upaya pengendalian dengue yang sudah ada.
Seperti pemberantasan sarang nyamuk atau PSN dengan 4M plus, gerakan satu rumah satu jumantik dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Ini kita harus bekerja keras bersama masyarakat bagaimana agar kasus DBD tidak meningkat ekstrem,"ujarnya.
Dewi mengatakan, pihaknya juga menyiagakan pelayanan terutamanya melalui Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) DBD di setiap kapanewon.
"Sedangkan untuk pelayanan medis diimbau untuk selalu siaga,"urainya. (ndg)
Hari Terakhir Festival Cokelat Nglanggeran 2025 di Gunungkidul |
![]() |
---|
Bersih-bersih Terminal Tipe A Dhaksinarga Wonosari Gunung Kidul |
![]() |
---|
Waspada DBD Meningkat di Gunungkidul, hingga Juni Tercatat 330 Kasus |
![]() |
---|
Ratusan Warga di Sleman Terjangkit DBD Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Usulkan Kalurahan Songobayu Jadi Kampung Nelayan Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.