Bupati Afif Nurhidayat Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif di Bulan Dana PMI 2024

Menurut Afif, PMI tidak hanya sebatas urusan darah saja, tapi juga berkontribusi dalam urusan sosial, penanganan kemiskinan dan urusan kemanusiaan

Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama sejumlah tokoh saat Pencanangan Bulan Dana PMI Kabupaten Wonosobo tahun 2024, Selasa (5/3/2024) di Aula PMI Wonosobo. 

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat meminta kepada para aparatur sipil negara (ASN), pelaku usaha, sektor pendidikan dan masyarakat untuk mendukung dan berkontribusi aktif dalam Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI).

Peran serta seluruh pihak terkait dalam Bulan Dana PMI ini bisa membantu meringankan beban masyarakat di bidang sosial dan kemanusiaan.

Menurut Afif, PMI tidak hanya sebatas urusan darah saja, tapi juga berkontribusi dalam urusan sosial, penanganan kemiskinan dan urusan kemanusiaan lainnya.

“Tidak berlebihan kalau kita lebih ekspansif menyerap potensi-potensi yang ada, untuk turut berpartisipasi, baik ASN, BUMN, BUMD dan swasta serta beberapa satuan pendidikan yang ada di Wonosobo, dalam keberpihakan membangun kolaborasi penanggulangan kemiskinan, kebencanaan, tentang stunting, dan program kemanusiaan lainnya di Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Setiap kontribusi memiliki nilai besar bagi mereka yang membutuhkan pertolongan,” kata Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, saat Pencanangan Bulan Dana PMI Kabupaten Wonosobo tahun 2024, Selasa (5/3/2024) di Aula PMI Wonosobo.

Lebih lanjut disampaikan, penyelenggaraan Bulan Dana PMI menjadi momentum yang strategis bagi penyelenggaraan kegiatan kemanusiaan PMI, sehingga sudah sepatutnya didukung semua pihak.

Mengingat banyak hal yang perlu dihadapi, ditambah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Menurutnya, pencanangan Bulan Dana PMI Kabupaten Wonosobo juga menjadi momentum penting untuk menunjukkan kepedulian terhadap kemanusiaan.

“PMI dapat terus menjalankan misinya dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, baik dalam situasi darurat maupun pembangunan masyarakat secara berkelanjutan,” harap Afif.

Baca juga: Cegah TPPO, Kantor Imigrasi Wonosobo Kenalkan E-Paspor

Baca juga: Ringankan Beban Masyarakat, Bupati Wonosobo Kembali Salurkan Bantuan Pangan

Bupati mengapresiasi atas paradigma yang dibangun PMI, dengan luasnya layanan kemanusiaan, meliputi penanganan bencana, kemiskinan, dan stunting.

Termasuk dampak cuaca yang sering kali ekstrem, sehingga mendorong semua pihak, termasuk PMI, untuk senantiasa siap siaga dalam melaksanakan aksi-aksi kemanusiaan.

“Hasil dari Bulan Dana PMI tidak hanya bermanfaat bagi institusi PMI sendiri, namun secara nyata dapat dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, sehingga momentum ini saya harap dapat memupuk rasa sosial, rasa kemanusiaan serta kesetiakawanan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonosobo Heru Kurniawan mengatakan, pencanangan Bulan Dana Kemanusiaan ini, merupakan gerakan penggalangan dana yang target utamanya adalah perusahaan.

Adapun nominalnya sesuai dengan kerelaan untuk mendukung kegiatan PMI Kabupaten Wonosobo.

“Bulan Dana PMI tahun 2023 berhasil mengumpulkan pendapatan kotor sebesar 1,6 Milyar Rupiah dan masuk 10 besar terbanyak di Provinsi Jawa Tengah, sehingga Bulan Dana PMI Tahun 2024 ini saya berharap mampu mencapai angka tersebut, atau bahkan melampauinya. Pengumpulan dana PMI, tahun ini dilaksankan dari Maret sampai 3 bulan ke depan atau 5 Juni 2024,” terangnya.

Untuk itu, PMI Wonosobo mengajak seluruh pihak berpartisipasi memberikan donasinya secara sukarela. Penggalangan dana nantinya akan dikembalikan pada masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial kemanusiaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved