Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Gelar Rapat Kerja Provinsi, Apindo DIY Luncurkan Program Seribu Pengusaha Mengajar

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DIY meluncurkan program pengusaha mengajar dan pembinaan Usaha Mikro dan Kecil ( UMK ) saat Rakerkonprov.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Ketua Apindo DIY Buntoro saat membuka rapat kerja Provinsi Apindo DIY, Kamis (7/3/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DIY meluncurkan program pengusaha mengajar dan pembinaan Usaha Mikro dan Kecil ( UMK ) saat Rakerkonprov, Kamis (7/3/2024).

Program pengusaha mengajar ini mengajak 1000 pengusaha di seluruh provinsi Indonesia untuk berkontribusi dalam memberikan pengembangan wawasan, pembangunan karakter, motivasi, kepemimpinan, kewiraswastaan dan keteladanan, di tengah derasnya arus kompetisi yang menuntut kompetensi SDM yang semakin unggul di zaman revolusi digital dan arus industri 4.0.

"Di DIY program ini menjadi amanat bagi para pelaku usaha, menyasar SMK di seluruh penjuru DIY, melibatkan pengusaha-pengusaha di Tingkat Kabupaten/Kota, dalam kerjasama dengan para pemangku kepentingan setempat, untuk menumbuhkan keselarasan antara pendidikan vokasi dengan dunia industry dan menyiapkan generasi emas yang lebih berkarakter dan kompeten," kata Ketua Apindo DIY, Buntoro, saat jumpa pers.

Di sisi lain sejak dua tahun terakhir, Apindo DIY mengarusutamakan perhatian terhadap tumbuh kembang dan peningkatan kapasitas UMK (M), dengan pilihan pada usaha mikro kecil. 

Secara eksplisit salah satu butir pernyataan misi Apindo menurut Buntoro yakni melindungi, memberdayakan dan seluruh pelaku usaha termasuk UMKM , mengingat bahwa kontribusi UMKM bagi perekonomian negara sangat signifikan pada angka 60-an persen. 

Baca juga: Pemerintah, Apindo, dan 11 Perusahaan Siap Dukung MKBM Mandiri di DIY

"Di DIY sendiri kontribusi terhadap PDRB sangat signifikan, sebesar 79,6 persen, apalagi semasa pandemi telah terbukti menjadi ketahanan ekonomi rakyat, dan menyediakan lapangan kerja," jelasnya.

Ia menuturkan, pada tahun 2023 Apindo telah melakukan pendampingan tahap pertama, dan kini di tahun 2024, akan dilanjutkan pendampingan tahap kedua untuk usaha mikro kecil yang memenuhi persyaratan.

"Kami akan terus dampingi, memberikan edukasi kepada pelaku-pelaku UMK ini supaya berhasil," terang dia.

Tujuan akhir dari dua program ini dijelaskan Buntoro menciptakan lapangan kerja dan kesempatan kerja melalui kemandirian kewirausahaan dan SDM yang semakin berkualitas. 

Mengingat prediksi ke depan pertumbuhan lapangan kerja formal tak akan mampu menampung pertumbuhan jumlah angkatan kerja yang tersedia. 

"Melalui kegiatan berbagi inspirasi ini diharapkan para pengusaha ikut berperan aktif dalam mempersiapkan dan mewujudkan generasi Indonesia Emas," tuturnya.

Kegiatan ini juga turut dihadiri perwakilan pengurus Apindo dari 5 kabupaten/kota di DIY.

Beberapa instansi pemerintah juga turut hadir di antaranya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dismakertrans) DIY serta lembaga lainnya.

"Salah satu yang menarik itu adanya inovasi program seribu pengusaha mengajar. Yang menarik ini salah satu inovasi dari Jogja ini nanti diharapkan menguatkan pengusaha mikro dan kecil di Jogja ini. Karena selain mengajarkan pelatihan ketrampilan, kemudian juga bagaimana mengelola manajemen usaha mikro kecil juga," kata Kepala Disnakertrans DIY Aria Nugrahadi. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved