KAI Daop 6 Yogyakarta Sediakan 454.036 Tiket KA Selama Masa Angkutan Lebaran 2024
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan selama masa angkutan lebaran 2024 KAI Daop 6 Yogyakarta menyediakan 454.036 tiket
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA, YOGYA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah membuka penjualan tiket kereta api pada periode angkutan Lebaran 2024 mulai tanggal 15 Februari 2024 atau H-45 untuk keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran.
Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan selama masa angkutan lebaran 2024 KAI Daop 6 Yogyakarta menyediakan 454.036 tiket.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi pada 2023 lalu, yaitu 423.808.
Khusus KA Daop 6 Yogyakarta, okupansi tertinggi terjadi pada H-4 Idulfitri pada 6 April 2024 sebesar 42 persen.
"Ini (6 April 2024) diprediksi sebagai puncak arus mudik. Okupansi tinggi juga terjadi pada 13 April sekitar 95 persen, kemudian 14 April okupansinya sekitar 99 persen, dan 15 April dengan okupansi sekitar 91 persen. Puncak arus balik diprediksi 15 April. Namun data ini masih bisa berubah, karena penjualan tiket masih berlangsung," katanya, Rabu (06/03/2024).
Baca juga: Pemkab Gunungkidul Bahas Upaya Optimalisasi Pengendalian Inflasi Jelang Ramadan dan Idulfitri
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, pihaknya juga bakal mengoperasikan 8 KA tambahan.
Krisbiyantoro mengingatkan agar penumpang teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan.
"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin, termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal kereta," ujarnya.
KAI terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.
Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat peak season seperti musim Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.
Sistem antrean penjualan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan Web KAI.id tersebut sudah mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Februari 2024.
"Pada saat peak season, dimana terjadi kepadatan pemesanan tiket, maka calon penumpang akan diarahkan pada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu. Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup window tersebut agar tetap terhubung dengan sistem. Selanjutnya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa," terangnya. (maw)
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lokal, KAI Bandara Beri Pelatihan Digitalisasi Produk UMKM |
![]() |
---|
Volume Wisman Gunakan Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta Meningkat 77 Persen |
![]() |
---|
PascaKericuhan, KAI Daop 6 Yogya Pastikan Layanan dan Perjalanan KA di Stasiun Lempuyangan Lancar |
![]() |
---|
Volume Layanan Angkutan Barang KAI Daop 6 Yogyakarta Meningkat 8 Persen |
![]() |
---|
Periode Promo Merdeka Diperpanjang, Tiket Kereta Diskon 20 Persen hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.