Sempat Terdeteksi di Bandung, Penghuni Kos Tempat Ditemukannya Mayat Wanita di Yogya Belum Ditemukan

Polisi menurut Probo sempat mendeteksi keberadaan H di wilayah Bandung, atau di rumah orang tuanya.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja.com/Miftahul Huda
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP MP Probo Satrio saat diwawancara, Jumat (29/12/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hingga kini pihak kepolisian masih terus mencari keberadaan pria berinisial H untuk dimintai keterangan, atas meninggalnya perempuan berinisial FD (23) asal Sleman yang ditemukan tewas di dalam kamar kos di Jalan Krasak, Yogyakarta pada Sabtu (24/2/2024) silam.

Sebelum ditemukan tewas, korban FD sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Namun beberapa waktu setelah dilaporan hilang, FD ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di dalam kamar kos yang ditinggali oleh H.

Sementara berdasarkan hasil olah TKP, terdapat 11 luka pada tubuh FD dimana beberapa luka di antaranya ada di bagian leher.

Luka itu diduga yang mengakibatkan FD tak dapat bernafas hingga akhirnya meninggal dunia.

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap H alias Henry penghuni kamar kost yang melarikan diri," kata Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP MP Probo Satrio, dikonfirmasi Sabtu (2/3/2024).

Probo menyebut H merupakan saksi kunci atas kematian perempuan asal Kabupaten Sleman tersebut.

Baca juga: Pelajar di Kediri Diajak Minum Miras Bareng di Kamar Sama Mantannya, Ternyata Sudah Dicampur Sianida

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Dalam Kamar Kos di Jalan Krasak Yogyakarta

Polisi menurut Probo sempat mendeteksi keberadaan H di wilayah Bandung, atau di rumah orang tuanya.

Namun setelah pulang ke rumah orang tuanya, H langsung pergi dan belum ditemukan hingga saat ini.

"Beberapa waktu lalu kami memang mendapat informasi, yang bersangkutan (H) sempat pulang ke Bandung menemui ibunya. Tapi setelah itu berpamitan, kami masih melakukan pengejaran," ujarnya.

Probo pun menegaskan pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap H untuk mengungkap kasus kematian FD. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved