Sejumlah Elemen Masyarakat Gelar Unjukrasa di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutannya
Sejumlah elemen masyarakat berencana menggelar aksi unjukrasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat berencana menggelar aksi unjukrasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024) siang ini.
Mereka terdiri dari mahasiswa, pelajar hingga para buruh.
Sejumlah tuntutan akan disuarakan oleh peserta aksi.
Di antaranya menuntut penolakan Pilpres curang, penurunan harga sembako, pemakzulan Presiden Jokowi, mengganti Komisioner KPU hingga menolak hasil Pilpres.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk pengamanan aksi unjukrasa di depan gedung DPR/MPR siang ini.
Dari surat pemberitahuan ke kepolisian, para pengunjuk rasa akan menyampikan sejumlah tuntutan.
Termasuk salah satunya penolakan terhadap hasil Pilpres 2024.
“Aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat, mahasiswa, pelajar, dan poros buruh dengan agenda menolak Pilpres curang, penurunan harga sembako, pemakzulan Jokowi, mendukung hak angket, mengganti komisioner KPU, dan menolak hasil Pilpres Pemilu 2024,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro melalui keterangan resmi, Jumat.
Untuk mengawal aksi tersebut, Polres Jakarta Selatan menurunkan sebanyak 2.590 personel gabungan.
Kemudian polisi juga melakukan penutupan jalan atau pengalihan arus jalan di sekitar bersifat situasional.
Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.
“Kami lihat nanti jumlah massanya. Bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan dengan penyekatan di Pulau Dua,” tutur Susatyo.
Begitu juga dengan kendaraan dari jalur dalam tol menuju gerbang keluar di depan DPR/MPR RI akan ditutup dan diluruskan ke arah Slipi.
Susatyo mengimbau agar massa tidak provokatif dan melakukan orasi dengan santun.
“Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang akan melintas di depan DPR/MPR RI,” tegas dia.
Sebagai informasi, aksi unjuk rasa direncanakan berlangsung mulai pukul 11.00 WIB. (*)
Dosen UGM Sebut Kenaikan Tunjangan DPR Bukti Kurangnya Sense of Crisis |
![]() |
---|
VIDEO NEWS: AKUI MASIH BLOON, AHMAD SAHRONI TAK LADENI AJAKAN BERDEBAT |
![]() |
---|
Viral Tunjangan Rumah 50 Juta, Nafa Urbach Kini Janjikan Gaji-Tunjangan untuk Guru di Dapilnya |
![]() |
---|
Ribuan Buruh Bakal Turun ke Jalan Siang Ini, Usung 7 Tuntutan ke Pemerintah |
![]() |
---|
Puluhan Buruh Taru Martani Gelar Unjuk Rasa di DPRD DIY, Sebut Dirut Galak dan Uang Lembur Dipangkas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.