tips kesehatan
10 Bahan Alami untuk Menghilangkan Bekas Cacar Air
Penderita yang terinfeksi virus ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan berisi cairan yang sangat gatal di seluruh tubuh.
Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Cacar Air atau Varisela (Chickenpox) merupakan infeksi primer virus Varicella Zoster (VZV).
Cacar air diprediksi sering menjangkit pada saat pergantian musim, musim panas ke musim penghujan ataupun sebaliknya.
Cacar air umumnya diderita anak-anak di bawah usia 10 tahun.
Namun, pada beberapa kasus, penyakit ini juga dapat diderita orang dewasa. Bahkan pada orang dewasa, gejalanya cenderung lebih berat dibandingkan penderita anak-anak.
Biasanya, seorang hanya akan menderita cacar air satu kali seumur hidupnya. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan Anda dapat terkena lebih dari satu kali.
Penderita yang terinfeksi virus ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan berisi cairan yang sangat gatal di seluruh tubuh.
Penyakit cacar air biasanya bisa sembuh dalam waktu kurang dari dua minggu. Namun, luka bekas cacar bisa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk hilang.
Namun demikian, ada bahan-bahan alami yang dipercaya dapat menghilangkan bekas luka akibat cacar air.
Dilansir dari laman Hello Sehat Kemenkes RI, berikut adalah beberapa di antaranya :
1. Oatmeal

Dengan sifat antiradang dan antioksidan, oatmeal bisa dimanfaatkan untuk membantu proses penyembuhan berbagai masalah kulit, termasuk bekas luka.
Caranya, campurkan oats mentah dengan air hangat. Setelah tercampur merata dan tidak terlalu panas, oleskan adonan pada bekas cacar.
Biarkan oatmeal menempel pada kulit selama 10 menit, lalu bilas dengan air hangat. Selain menghilangkan bekas luka, oatmeal juga bisa meredakan gatal karena cacar air.
Baca juga: Kenali Venustraphobia, Rasa Takut Berlebihan terhadap Wanita Cantik
2. Soda kue
Selain dikenal ampuh untuk membersihkan noda, soda kue rupanya juga bisa membantu proses penyembuhan bekas luka cacar.
Manfaat ini diperoleh dari sifat antibakteri, antijamur, antiseptik, dan antiradang yang terdapat pada soda kue.
Untuk memanfaatkannya, campurkan dua sendok makan soda kue dengan segelas air. Setelah itu, oleskan adonan pada bekas cacar.
Diamkan olesan soda kue selama beberapa saat, lalu bilas dengan air bersih.
3. Air kelapa
Kandungan asam laurat pada minyak kelapa bisa membantu menyamarkan ruam kulit akibat luka sekaligus melembapkannya.
Selain itu, air kelapa juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah infeksi pada area bekas cacar.
Selain membalurkannya secara langsung, Anda bisa mencampurkan air kelapa dengan air biasa dan menggunakannya untuk berendam.
4. Madu

Sifat antiradang dan antibakteri pada madu telah sejak lama dipercaya dapat membantu proses penyembuhan dan regenerasi sel kulit.
Tingkat pH madu yang cukup rendah juga dapat mencegah kinerja enzim protease sehingga pemulihan luka bisa berjalan dengan baik.
Untuk menggunakan madu, Anda bisa langsung mengoleskannya pada bekas cacar atau mencampurkannya terlebih dahulu dengan oatmeal.
Setelah didiamkan selama 30–60 menit, bilas bekas madu pada kulit dengan air mengalir.
5. Minyak rosehip
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications menunjukkan bahwa penggunaan minyak biji rosehip bisa membantu menyembuhkan bekas luka.
Penelitian tersebut dilakukan dengan cara mengoleskan minyak biji rosehip alami sebanyak dua kali sehari pada 76 orang.
Setelah dilakukan selama 12 minggu, terlihat bahwa bercak kemerahan akibat luka bisa jauh lebih berkurang dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakannya.
6. Lidah buaya
Bukan hanya untuk rambut, gel lidah buaya juga bagus untuk perawatan kulit. Bahkan, beberapa orang menggunakan cara ini untuk menghilangkan bekas cacar yang sudah menghitam.
Selain karena sifat antiradang dan antibakterinya, lidah buaya juga dinilai dapat meningkatkan jumlah kolagen sehingga bekas cacar bisa cepat pudar.
Untuk menggunakannya, Anda tinggal mengoleskan gel lidah buaya pada kulit dengan bekas luka cacar.
Setelah itu, tunggu selama 30–60 menit, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan setidaknya 2–3 kali sehari untuk mendapatkan hasil terbaik.
7. Minyak kelapa
Kandungan asam lemak pada minyak kelapa dipercaya dapat merangsang produksi kolagen sehingga proses penyembuhan luka bisa lebih cepat.
Cara penggunaannya pun mudah, cukup oleskan minyak kelapa pada area bekas cacar sambil pijat secara halus. Biarkan minyak kelapa mengering, lalu bilas dengan air bersih.
8.Cocoa butter
Teksturnya yang halus, lembut, dan mudah menyerap membuat cocoa butter cocok untuk melembapkan kulit bekas herpes, seperti cacar air.
Dengan menjaga kulit tetap lembap, rasa gatal pada kulit dapat berkurang sehingga keinginan Anda untuk menggaruk luka cacar bisa berkurang.
Untuk menggunakan cocoa butter, Anda bisa langsung mengoleskannya pada area kulit yang memiliki bekas luka cacar.
Setelah itu, biarkan cocoa butter meresap dan akhiri dengan membilas bekas cacar menggunakan air bersih. Lakukan setidaknya 3–4 hari sekali untuk mendapatkan hasil terbaik.
9. Pepaya

Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada buah pepaya memiliki khasiat yang bagus untuk kulit.
Memang belum ada penelitian yang secara pasti menunjukkan bagaimana cara pepaya menghilangkan bekas cacar air.
Meski begitu, kandungan vitamin C pada pepaya dan sifat antioksidan yang dimilikinya dapat melindungi sel kulit dari kerusakan.
Untuk membantu menyamarkan bekas cacar secara alami, Anda bisa mengonsumsi buah pepaya secara langsung atau menjadikannya sebagai lulur.
10. Sari lemon
Sama halnya dengan pepaya, lemon juga kaya akan vitamin C yang bersifat antioksidan. Dengan vitamin C, sari lemon dapat membantu memulihkan struktur kulit yang rusak.
Untuk menggunakannya, cukup oleskan sari lemon dengan bantuan kapas ke area bekas cacar. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air bersih.
Pastikan untuk menggunakan sari lemon pada bekas cacar yang sudah tidak lagi memiliki luka terbuka. Pasalnya, sari lemon justru bisa membuat luka terbuka terasa perih.(*)
7 Manfaat Kembang Kol bagi Kesehatan dan 3 Efek Sampingnya |
![]() |
---|
Menggertakkan Gigi Saat Tidur: Pennyebab, Efek, dan Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Makanan Aneh yang Ternyata Super Sehat, Kaya Nutrisi yang Terkandung di Dalamnya |
![]() |
---|
Nasi Kemarin Sore Lebih Sehat untuk Cegah Gula Darah Naik, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Kentut Ternyata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Usus yang Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.