Pengurus BK3S DIY Dikukuhkan, Sri Sultan HBX: Punya Peran Strategis dalam Capai Kesejahteraan Merata

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, mengukuhkan pengurus badan koordinasi kegiatan kesejahteraan sosial (BK3S) DIY periode 2023-2028 di Bangsal Kepatihan, Kamis (22/2/2024).

Dalam sambutannya, Sri Sultan HB X mengatakan bahwa BK3S DIY memiliki peran koordinatif-advokatif, dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan Lembaga Kesejahteraan Sosial, dan berperan strategis untuk membantu pemerintah daerah, dalam mencapai kesejahteraan yang merata di wilayah DIY.

"Memang harus diakui, bahwa tantangan yang dihadapi oleh pelbagai Lembaga Kesejahteraan Sosial, nyata-nyata cukup kompleks. Mulai dari manajemen yang masih konvensional-tradisional, kapasitas SDM yang masih jauh dari level profesional, hingga tantangan pendanaan dan infrastruktur," kata Sri Sultan HB X.

Untuk menghadapi berbagai tantangan itu, lanjut Sri Sultan HB X, BK3S DIY harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk mendukung pengembangan Lembaga Kesejahteraan Sosial melalui berbagai aktivitas.

Beberapa aktivitas tersebut antara lain mengembangkan teknologi pendukung untuk meningkatkan efisiensi layanan; mencari pendanaan alternatif; mengimplementasikan pendekatan berbasis komunitas; meningkatkan keahlian SDM melalui pelatihan, dan memperkuat advokasi kebijakan.

Selain itu, beberapa hal yang patut dipersiapkan adalah mengembangkan layanan holistik terintegrasi, mempersiapkan respon cepat bencana, melakukan evaluasi dan pembelajaran berkelanjutan, serta fokus pada mitigasi masalah sosial.

Berbagai pendekatan ini memungkinkan LKS untuk secara efektif mengatasi ketimpangan, meningkatkan kesejahteraan, dan memastikan keberlanjutan program dalam menjawab dinamika sosial yang terus berubah.

"Di tengah tantangan tersebut, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berkomitmen untuk membangun sinergi dengan BK3S. Seiring semangat "handarbeni", Pemda DIY siap menjadi mitra kerja program kegiatan BK3S, dalam membela kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan nilai moral Amemangun Karyenak Tyasing Sesama," kata Sri Sultan HB X.

Sebab itu, lanjut Sri Sultan, pengukuhan ini bukan hanya semata transisi kepengurusan.

Tetapi juga tentang mempercepat langkah pembangunan, menuju makna hakiki Keistimewaan Yogyakarta meningkatnya kesejahteraan dan martabat masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih menjelaskan, BK3S DIY mempunyai tugas pokok dan fungsi berupa penguatan lembaga kesejahteraan sosial (LKS) atau organisasi yang menyelenggarakan pelayanan kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial.

Saat ini lembaga itu tengah merintis program pendidikan dan pelatihan pelayanan sosial dan pemberdayaan LKS.

"Selain itu juga ada di bidang pengelolaan aset kerja sama dengan usaha kehumasan informasi dan publikasi pengorganisasian advokasi perlindungan HAM dan juga data pengembangan program," jelasnya.

Adalah pengurus BK3S periode 2023-2028 yang dilantik yakni Ketua Umum GKR Hemas, Ketua I GKBRAA Paku Alam, Sekretaris Umum Sugiyanto, Sekretaris Tomy Hendrawanto, Bendahara Umum Titik Susanti Christina, Bendahara Yuli Setyowati. Kemudian bidang pendidikan dan pelatihan Asep Jahidin dan Feri Rahmawan; pelayanan sosial dan pemberdayaan lembaga kesejahteraan sosial Irwan Fauzi dan Minardi.

Sementara bidang aset, kerja sama dan usaha Reno Candra Sangaji, Suwanto dan Semuel Yaved Lapudooh; humas, informasi dan publikasi Umi Mu'af Winingsih dan Rumiyati; organisasi, advokasi, perlindungan dan HAM Edy Wijayanti, Suparyati dan Ahmad Hidayat; data dan pengembangan program Sukamto, Musoli dan Sumarni.