THR dan Gaji ke-13 ASN Cair H-10 Lebaran 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas tunjangan hari raya (THR).
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas tunjangan hari raya (THR).
Dia menghadap Jokowi untuk melaporkan progres THR dan gaji ke-13 PNS yang akan dibayarkan sebelum Lebaran nanti.
Ditemui usai pertemuan, Sri Mulyani mengatakan pertemuan itu untuk melaporkan persiapan pembayaran THR dan gaji ke-13 untuk ASN di tahun ini.
"Saya melaporkan pada Bapak Presiden untuk persiapan pembayaran THR gaji ke-13 kan itu sudah ada di UU APBN 2024," kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/2).
Sebagai payung hukum pencairan THR PNS dan gaji ke-13 PNS, lanjut dia, pemerintah saat ini tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) agar THR PNS bisa dicairkan pada 10 hari sebelum Lebaran. Meski pencairan masih lebih dari sebulan lagi, namun persiapannya dilakukan sejak sekarang.
"Jadi, untuk proses penyusunan RPP-nya dan supaya bisa dieksekusi pada biasanya 10 hari sebelum Lebaran," ujarnya.
Selain pembahasan THR dan gaji ke-13, Sri Mulyani dan Jokowi juga membahas mengenai perkembangan APBN 2024. Khususnya soal sejumlah perubahan dalam APBN.
"Pos-pos belanja yang kemudian harus dilakukan adjustment dan bagaimana prospek untuk 2024. Juga mendapat arahan mengenai bagaimana menavigasi situasi saat-saat ini, terutama pada kondisi transisi supaya bisa tetap berjalan baik," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa kenaikan gaji ASN Pusat dan Daerah/TNI/Polri ditetapkan sebesar 8 persen.
Kenaikan gaji PNS 8 persen di 2024 ini diumumkannya dalam pidato Presiden tentang RAPBN Tahun Anggaran 2024 Beserta Nota Keuangan di Gedung DPR RI, Rabu 16 Agustus 2023.
Kenaikan gaji PNS di tahun 2024 ditambah THR dan gaji ke-13 ini tentunya menjadi angin segar bagi ASN. Apalagi pemerintah sebelumnya belum pernah memberikan THR secara penuh untuk ASN, TNI, dan Polri sejak pandemi Covid-19.
Tahun lalu, tunjangan kinerja yang merupakan salah satu komponen THR hanya dibayar 50 persen. Sempat muncul petisi berjudul 'Revisi Aturan THR Tahun 2023 untuk ASN' pada 30 Maret 2023. Namun, pemerintah tetap tak mencairkan THR secara penuh karena alasan keuangan.
"Sebagaimana telah disampaikan, pemerintah mengalokasikan THR dan Gaji ke-13 untuk aparatur negara dan pensiunan sebagai apresiasi terhadap kontribusi mereka dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan negara. Kita masih diliputi ketidakpastian akibat kondisi geopolitik dan ekonomi global yang dinamis," kata Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo beberapa waktu lalu.
Pengamat Kebijakan Publik Achmad Nur Hidayat mengatakan, meskipun tujuan kenaikan gaji PNS 2024 ini adalah mengatasi inflasi, namun perlu diawasi agar tindakan ini tidak memicu inflasi lebih lanjut.
"Peningkatan gaji sebesar 8 persen yang melebihi tingkat inflasi 3.09 % (yoy per Juli 2023) bisa mengganggu stabilitas ekonomi," kata dia dikutip Jumat (18/8/2023).Kenaikan gaji PNS yang terlalu besar selain menciptakan gelombang inflasi yang merusak ekonomi nasional juga menciptakan kecemburuan sosial.
"Jumlah ASN ada 4,25 juta orang sangat kecil bandingkan jumlah penduduk 220 juta yang mengalami kesulitan ekonomi akibat kenaikan inflasi. Tentu kenaikan gaji ASN yang terlalu besar menjadi tidak bijak di saat publik kesulitan," tutur dia. (tribun network/fik/dod)
Tiga Pegawai Disdikpora Bantul Dilaporkan Langgar Disiplin, Ini Kata Kadisdikpora |
![]() |
---|
Dorong Regenerasi ASN Berkualitas, Sri Sultan HB X: Tegakkan Meritokrasi yang Adil |
![]() |
---|
Dua Guru TK Terjaring Sidak ASN, Wakil Bupati Tegaskan Penegakan Disiplin |
![]() |
---|
ASN Puskesmas Wonosari 1 Diduga Karaoke Saat Jam Kerja, Pemkab Gunungkidul Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Tunjangan Profesi Naik, 64 Guru PAI Non ASN Gunungkidul Dapat Tambahan Rp500 ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.