Mahasiswa KKN Untidar Kenalkan Strategi Pemasaran Via Tiktok di 'Kampung Kaos' Drojogan Magelang

Adanya digital marketing memberikan dampak yang sangat besar bagi dunia bisnis

Dok. Istimewa
Tim KKN Untidar Magelang membuat program pendampingan penerapan digital marketing kepada Penduduk Dusun Drojogan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang yang juga dijuluki sebagai Kampung Kaus 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Tim KKN Untidar membuat program pendampingan penerapan digital marketing kepada Penduduk Dusun Drojogan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang yang juga dijuluki sebagai kampung kaos.

Hal itu dilakukan melihat potensi warga di sana yang mayoritas memiliki usaha kaos sablon.

“Pemahaman yang baik mengenai digital marketing dapat meningkatkan pemasaran dan promosi produk. Setelah pendampingan ini produk dari kampung kaos ini diharapkan dapat dikenal lebih banyak orang dan tentunya akan berdampak pada penjualan produknya juga,” jelas Ketua Tim KKN, Maulana Khoirul Rizky, Minggu (18/2/2024).

Dia mengatakan, pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan pesatnya pertumbuhan pasar online. 

Sehingga digital marketing menjadi aspek penting dalam dunia bisnis 

Adanya digital marketing memberikan dampak yang sangat besar bagi dunia bisnis, dimana komunikasi dan pemasaran kepada konsumen menjadi lebih mudah dan efektif.

“Sebenarnya pemasaran kaos sudah menggunakan jejaring sosial seperti Facebook. Namun, jika melihat pangsa pasar yang lebih banyak ke anak muda maka kami mengadakan pendampingan perluasan digital marketing dengan fokus pemasaran melalui aplikasi kekinian yaitu TikTok,” tambahnya.

Pendampingan dilakukan secara bertahap, mulai dari sosialisasi lalu dilanjutkan dengan pembuatan video marketing untuk nantinya diunggah di aplikasi TikTok.

Dimulai dengan pembuatan akun bisnis TikTok, pembuatan konten yang sedang tren dan juga tips dan trik meningkatkan penjualan. 

Selain itu Tim KKN juga melakukan pendekatan bagaimana membangkitkan kemauan mengikuti tren saat ini guna meningkatkan penjualan.

Adapun pendampingan ini dilakukan pada pertengahan Januari hingga Februari 2024 lalu.

Pelopor usaha kaus di Dusun Drojogan, Shodiq mengatakan, di wilayahnya paling tidak ada 30 produsen UMKM kaos sablon.  

“Harapannya pendampingan seperti ini tidak terhenti saat masa KKN selesai. Perluasan pemasaran dengan TikTok adalah cara baru yang akan diterapkan di kampung kaos agar bisa memanfaatkan peluang di sosial media, semoga lebih banyak yang kenal,” ujar 

Sebelumnya warga masih memasarkan barang dagangannya secara konvensional serta melalui Facebook. 

Kehadiran Tim KKN memberikan informasi positif mengenai trik pemasaran digital yang trending saat ini.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved